"Sayangnya, mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian (Polres). Sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut," terang Agus.
Agus kembali menegaskan pernyataan masa lalunya, peristiwa yang terjadi di Magelang, hanya diketahui oleh Allah SWT, Putri dan Brigadir J.
"Saya pernah ungkapkan yang tahu hanya Allah, PC dan almarhum J yang tahu pastinya," katanya.
Agus mengatakan, tugasnya hanya melakukan penyelidikan berdasarkan adanya keterangan saksi dan bukti yang ada.
"Kebenaran hakiki hanya milik Allah SWT. Kebenaran duniawi tentu didasari atas keterangan saksi-saksi dan bukti," lanjutnya.
Hal tersebut terlepas dari adanya dugaan pelecehan ataupun perselingkuhan.
Motif Pembunuhan Brigadir J yang Membingungkan Publik
Sebelumnya, motif pembunuhan Brigadir J terdapat dua versi pengakuan para saksi yang berkembang di tengah publik.
Motif pertama adalah Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J sehingga Ferdy Sambo menjadi marah dan emosi.
Namun penyidik tak mengatakanya secara jelas jika motifnya adalah pelecehan seksual, melainkan menyangkut soal kehormatan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedikit memberi gambaran bahwa motif bisa jadi karena pelecehan atau perselingkuhan.
Keduanya sangat masuk akal. Karena tercorengnya kehormatan seorang suami bisa disebabkan karena dua perkara tersebut.
BACA JUGA:Komjen Agus Andrianto: Peristiwa di Magelang Hanya Allah, Yosua dan Putri Candrawathi yang Tahu
Hal ini yang belum diungkap penyidik sejauh ini.