JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak penyidik menggunakan alat lie detector terhadap lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Brigjen Pol Andi Rian Djajadi selaku Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, bocorkan pertanyaan pada Ferdy Sambo saat gunakan lie detector.
Menurut Brigjen Pol Andi Rian Djajadi pemeriksaan dengan menggunakan perangkat lie detector terhadap lima tersangka untuk pertanyaan kunci.
"Hanya pertanyaan kunci saja yang ditanyakan kepada para tersangka," jelas Brigjen Pol Andi.
BACA JUGA:Rimba Raid Team Indonesia Siap Berkompetisi di Adventure Internasional Rimba Raid Malaysia 2022
Mekipun demikian, Brigjen Pol Andi tidak menejelaskan secara detil apa saja bentuk petanyaan kunci tersebut.
Brigjen Pol Andi hanya menyebut pertanyaan yang disampaikan kepada para tersangka berbeda-beda satu sama lain, sesuai dengan perannya.
"Pertanyaan yang kami sampaikan untuk berbeda-beda sesuai peran masing-masing," papar Brigjen Pol Andi.
Pada hari ini pihak Bareskrim Polri telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf menggunakan alat lie detector terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
BACA JUGA:Sembilan Orang Dilaporkan Hilang Akibat Topan Hinnamnor Hantam Korea Selatan
"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," ujar Brigjen Andi.
Selain ketiga tersangka, lanjut Brigjen Andi juga mengatakan bahwa, hari ini pihaknya juga akan memeriksa Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya bernama Susi dengan lie detector.
Sedangkan Ferdy Sambo tersendiri direncanakan akan dilakukan pada Rabu 7 September 2022 Puslanfor Sentul, Jawa Barat.