BSSN Akui Sistem Keamanan Siber di Indonesia Masih Tergolong Lemah

Rabu 14-09-2022,11:44 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID- Mudahnya hacker bisa menyebarkan data pribadi pejabat pemerintah membuat Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) harus mengakui sistem keamanan teknologi dan informasi di Indonesia masih terbilang belum cukup kuat. 

Menurut Kepala BSNN Hinsa Siburian, kondisi tersebut sejalan dengan masyarakat Indonesia yang baru mulai memanfaatkan teknologi secara masif pada saat pandemi Covid - 19, sehingga hacker Bjorka mampu membobol sistem keamanan siber di Indonesia

"Kita tidak boleh langsung beranggapan kami (sistem keamanan Siber) ini kuat. karena kita tahu banyak kerentanan. Pemerintah tentu juga menyadari," ungkap Hinsa kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.

BACA JUGA:BSSN Anggap Serangan Hacker Bjorka Masih Klasifikasi Rendah

BACA JUGA:Suharso Menghadap Presiden, Ketum PPP Mardiono: Enggak Asing

"Kita semua pun seluruh bangsa indonesia itu menyadari, kita baru masuk, kira - kira setelah covid ini semakin masif ya, itu era digital. Itu merubah paradigma sebenarnya," tambahnya.

Meski begitu, Hinsa juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan percepatan dalam keamanan siber mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

"BSSN mengejar terutama soal keamanan ya. Jadi memang kita berharap, perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi itu paralel, dan sejajar dengan ancaman yg akan timbul," jelas Hinsa.

Hinsa juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dengan melalukan monitoring kepada lembaga siber pemerintahan bilamana terdapat suatu kekurangan dalam sistemnya.

Sebelum diberitakan, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 12 September 2022 kemarin.

BACA JUGA:Gebrakan Cerdas Komjen Agus Andrianto Sampai Dua Orang Dekat Ferdy Sambo Balik Arah Bongkar Skandal

BACA JUGA:Ungkit Lagi Ucapan Istri Sampai Bripka RR Berani Jujur Bongkar Skandal di Kamar Putri Candrawathi

BACA JUGA:Sodorkan Uang ke Bripka RR, Ferdy Sambo Ucapkan Terima Kasih: Karena Kalian Sudah Menjaga Ibu

Dalam kesempatan itu, Jokowi menginstruksikan Menteri terkait untuk segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data milik tokoh publik termasuk surat-surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Sedangkan perihal tim khusus bentukan Presiden Joko Widodo kemarin, ia menyampaikan lembaga tersebut akan memilik tugas yang tidak jauh dari Indonesia tim Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center (Id-SIRTII/CC) besutan BSSN dan Kemenkominfo.

Kategori :