Suharso Menghadap Presiden, Ketum PPP Mardiono: Enggak Asing

Suharso Menghadap Presiden, Ketum PPP Mardiono: Enggak Asing

Plt Ketua Umum DPP PPP Hasil Mukernas, Muhamad Mardiono.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terpilih dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Muhamad Mardiono menanggapi perihal menghadapnya Suharso Monoarfa ke Presiden Joko Widodo.

Mardiono mengatakan itu hal yang biasa terjadi lantaran Suharso adalah seorang menteri kabinet Jokowi.

"Kalau saya menanggapi Pak Suharso ke Presiden itu, beliau kan Menteri, kalau saya ke Pak Presiden itu saya penasehat (Wantimpres) beliau, karena saya anggota dewan pertimbangan Presiden," katanya kepada disway.id.

BACA JUGA:Mardiono Sudah Pesan WA Suharso Pasca Mukernas

BACA JUGA:BSSN Anggap Serangan Hacker Bjorka Masih Klasifikasi Rendah

"Pak Suharso Menteri, kalau rapat kabinet pasti dengan Presiden. Jadi sebenarnya enggak asing lagi jika dengan Presiden," tambahnya.

Menurutnya, Presiden Jokowi pun tidak akan membahas politik lantaran tidak ingin mencampuri urusan politik masing-masing.

"Tapi, kalau sudah urusan politik, ya ini urusannya berbeda. Jadi Presiden juga tidak mencampuri urusan perpolitikan di semua partai. Ya partai urusan partai," tandasnya.

Diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menemui Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Gebrakan Cerdas Komjen Agus Andrianto Sampai Dua Orang Dekat Ferdy Sambo Balik Arah Bongkar Skandal

BACA JUGA:Ungkit Lagi Ucapan Istri Sampai Bripka RR Berani Jujur Bongkar Skandal di Kamar Putri Candrawathi

BACA JUGA:Sodorkan Uang ke Bripka RR, Ferdy Sambo Ucapkan Terima Kasih: Karena Kalian Sudah Menjaga Ibu

BACA JUGA:Munas PPP: Ketua Terpilih Tunggu Keputusan Kemenkumham

Suharso membicarakan soal Ibu Kota Nusantara dan ditengarai juga persoalan kepemimpinan di Partai Persatuan Pembangunan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads