Ukraina telah meminta dan menerima sejumlah besar senjata dari Amerika dan sekutu Barat lainnya.
BACA JUGA:Pernikahan Sambo Kembali Diungkap Kamaruddin: Dibenarkan Oleh Dua Jenderal Polisi
BACA JUGA:Perampokan Toko Emas di ITC BSD, Pelaku Todongkan Senjata Api Pada Korban
Selain Amerika, Jerman juga telah mengumumkan akan memberi Ukraina lebih banyak kendaraan lapis baja dan sistem peluncuran roket - khususnya, diantaranya dua sistem peluncuran roket ganda Mars II, 200 rudal dan 50 pengangkut pasukan lapis baja Dingo.
Menteri Luar Negeri Jerman, Kanselir Olaf Scholz menjelaskan segera memutuskan apakah akan memasok Ukraina dengan tank canggih yang diminta oleh Ukrainan beberapa kali.
BACA JUGA:Mengerikan! Ukraina Temukan Ratusan Kuburan Dalam Hutan Izium Setelah Ditingalkan Pasukan Rusia
BACA JUGA:Diburu Polisi, Begini Ciri-ciri Perampok Toko Emas di ITC BSD yang Bersenjata Api
Tetapi Berlin sejauh ini menolak permintaan itu, di mana Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam keengganan Jerman untuk mengirim tank, dengan mengatakan tidak ada satu pun argumen rasional tentang mengapa senjata ini tidak dapat dipasok.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Kamis bahwa sistem pertahanan udara adalah prioritas bagi negaranya ketika pasukan Ukraina bertempur.