JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun sempat ungkapkan rasa kecewanya terhadap perkembangan kasus penembakan Brigadir J yang di otaki oleh Ferdy Sambo, namun tim kuasa hukumnya akan terus maju untuk menegakan keadilan bagi Brigadir J.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu kuasa hukumnya Martin Lukas Simajuntak, yang mengungkapkan bahwa apapun bentuk perlawanan dari ferdy Sambo pihaknya akan terus maju.
“Kita bisa melihat bahwa berbagai skenario dilemparkan oleh Ferdy Sambo ke publik, namun semuanya terungkap bahwa tidak ada yang benar,” terang Martin.
“Mulai dari pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Duren Tiga dan pindah ke Magelang”, jelas Martin.
BACA JUGA:Kenapa Pemecatan Sambo Tidak 'Diiringi' Seremonial? Begini Kata Irjen Dedi Prasetyo
BACA JUGA:Anies Baswedan Foto Bareng Surya Paloh dan AHY, Netizen: Diapit Tiga King Maker
Terkait dengan banding pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) oleh majelis komisi banding sidang etik Polri, Ferdy Sambo teruskan perlawanan melalui pengacaranya.
Menanggapi adanya perlawanan tersebut, Martin menjelaskan bahwa tim kuasa hukum Brigadir J tak akan mundur sedikitpun.
Selain itu martin juga mengungkapkan bahwa Sambo tak tahu mana yang menembak dan membunuh.
Dengan tegas Martin mengungkapkan bahwa timnya tidak ada kata mundur dan akan terus maju melakukan pembelaan dan penuntutan keadilan atas tewasnya Brigadir J.
Sedangkan kuasa hukum Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan langkah hukum yang diatur dalam perundang-undangan.
Majelis komisi banding sidang etik memutuskan menolak permohonan banding Ferdy Sambo dan menguatkan PTDH pada Senin 19 September 2022.
Arman Hanis mengatakan, terkait putusan banding tersebut, kami akan pelajari dulu putusan bandingnya, pertimbangannya seperti apa.