BACA JUGA:Gen Halilintar Absen Lagi, Tak Hadiri Acara Tedak Siten Ameena, Lebih Pilih ke Luar Kota?
“Ini adalah kelebihan dari Marc, meskipun kondisi sepeda motor kurang baik, namun dia dapat memaksimalkan dan motor seaakan tidak mengalami permasalahan,” tambah Hernandez .
Menyinggung tentang seri Thailand, Hernandez mengungkapkan bahwa ini adalah sirkuit yang tidak menguntungkan bagi Honda karena dibutuhkan peforma rem yang maksimal dan Honda belum bisa mengatasinya.
“Kami akan kesulitan di Thailand karena ada tikungan panjang, namun dengan peforma Marc kami rasa dapat mengatasi hal tersebut,” jelas Hernandez.
BACA JUGA:Pengguna Android Harus Waspada, Ada Aplikasi Palsu yang Bisa Meretas Kata Sandi HP Anda
Sedangkan Francesco Bagnaia yang sedang mengejar ketertinggalan dari Fabio Quartararo harus merelakan selisih poin yang semakin melebar akibat kecelakaan yang dialaminya.
Sebelum seri Motegi, Bagnaia tertinggal 10 poin dari sang juara bertahan dan setelah seri 16 ini, pembalap asal Italia tersebut tertinggal sebanyak 18 poin.
“Dia sudah mengatakan bahwa dia menyesal atas kesalahan yang dia buat,” kata Davide Tardozzi selaku Manager tim Ducatai.
“Bagnaia mengatakan bahwa tidak bisa berakselerasi saat keluar tikungan seperti Ducati lainnya dan kami akan segera meyelidiki hal tersebut sehingga di seri berikutnya dia bisa kembali mengejar ketertinggalan,” tambah Tardozzi.
BACA JUGA:Hiu Putih Besar Menerkam Wanita Berusia 39 Tahun Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tardozzi mengatakan bahwa sebenarnya target dari Bagnaia hanyalah finish di depan Quartararo, namun kenyataannya berkata lain.
Sementara itu Quartararo harus puas berada di posisi ke 8 meskipun dia masih dapat mempertahankan posisinya di puncak klasmen sementara MotoGP 2022.
“Saya tidak tahu kenapa, namun yang pasti setingan sepeda motor terkunci di fuel safe mapping yang biasa digunakan saat masuk dalam pit line dan mesin hanya mampu berada dengan 100 rpm,” ungkap Quartararo.