Ngaku Pusing Ngurusin Orang Buta, Farhat Abbas Tak Lagi Dampingi Agus Salim?

JAKARTA, DISWAY.ID - Farhat Abbas mengaku sudah tak sanggup lagi mengurus orang buta seperti Agus Salim.

Permasalahan uang donasi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi yang tak kunjung kelar, membuat Farhat pusing sendiri.

BACA JUGA:Dianggap Lecehkan dan Menghina Kehormatan Profesi, Alvin Lim Disomasi Keluarga Besar Pramugari!

BACA JUGA:Sengkarut Donasi Agus Salim Tak Berujung, Alvin Lim Salah Langkah?

Polemik uang donasi yang sempat diharapkan selesai usai dimediasi langsung Kementerian Sosial, tampaknya sirna setelah sejumlah pihak malah saling melapor ke polisi.

Sejak masalah ini bergulir, Farhat Abbas menjadi salah pengacara yang lantang membela Agus dan menegaskan berjuang untuk mendapatkan uang donasi itu.

Farhat yang sudah 3 bulan mati-matian membela Agus Salim, berubah 180 derajat.

Selain memfasilitasi apartemen mewah untuk Agus Salim, Farhat juga mengaku bahwa selama mendampingi korban penyiraman air keras itu dirinya melakukannya secara probono.

Belakangan,pengacara kondang tersebut mengaku mulai kerepotan mengurus Agus Salim yang tak bisa melihat.

“Agus ini kan orangnya apik banget, nggak mungkin (menyelewengkan dana), uang itu penggunaannya jelas,” ujar Farhat dilansir podcast Kasisolusi, Jumat 3 Januari 2025.

BACA JUGA:Heri Kuncoro Pemilik Klub Malam Blue Fish Damprat Alvin Lim: Jaga Mulutnya

BACA JUGA:Bos Kelab Malam Surabaya Buka Suara Soal Video Dugem Bareng Novi yang Diviralkan Alvin Lim

Namun, Farhat menceritakan bahwa Agus Salim baru saja mengalami kehilangan uang sebesar Rp15 juta. Karena kejadian uang hilang tersebut, orang-orang di rumah Agus sampai saling menuduh.  

“Kemarin aja dikasih uang ada 700 Dollar, sempat hilang uangnya, senilai Rp15 juta. Itu sedihnya minta ampun. Enggak tahu (penyebab hilangnya), mungkin kececer atau apa,” imbuhnya. Saat mengetahui hal tersebut, Farhat Abbas mengaku diriya langsung mengingatkan Agus supaya menyimpan uangnya dengan lebih hati-hati daripada harus membuat keluarganya saling menuduh.

Sumber: