Pengguna Android Harus Waspada, Ada Aplikasi Palsu yang Bisa Meretas Kata Sandi HP Anda

Pengguna Android Harus Waspada, Ada Aplikasi Palsu yang Bisa Meretas Kata Sandi HP Anda

Aplikasi yang bisa hasilkan uang dari hasil menonton-Thomas Ulrich-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Peringatan bagi jutaan pengguna Android karena ada aplikasi palsu yang dapat mencuri kata sandi dari handphone Anda.

Pemilik smartphone android telah diberitahu untuk berhati-hati terhadap aplikasi palsu yang menyamar sebagai skema hadiah perbankan.

Satu-satunya orang yang diuntungkan dalam kondisi ini adalah para hacker yang menggunakan kejahatan semacam itu untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi.

BACA JUGA:Tidak Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Tapi Ingin Dapat BSU Rp 600 Ribu, Apa Bisa?

BACA JUGA:Hiu Putih Besar Menerkam Wanita Berusia 39 Tahun Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Microsoft benar-benar mengungkap skema jahat dan membunyikan alarm tanda bahaya itu.

Hal tersebut dimulai dengan pesan teks tak terduga yang memberi tahu target bahwa mereka telah mendapatkan poin melalui kartu kredit mereka yang akan segera kedaluwarsa.

Tautan mengklaim membawa mereka ke situs tempat mereka dapat mengunduh aplikasi untuk membelanjakan poin mereka - tetapi Anda tidak boleh mengetuknya.

Aplikasi ini tidak seperti yang mereka klaim dan sebenarnya penuh dengan teknologi malware yang memungkinkan peretas mencuri informasi dan mengambil kendali.

BACA JUGA:Profil Athina Papadimitriou yang Digosipkan Jadi Pacar Rio Haryanto, Ternyata Lulusan Universitas Amerika?

BACA JUGA:Kebijakan Subsidi BBM Diganti dengan Bansos Bentuk Kejahatan Struktural Pemerintah

Dilansir dari laman The Sun, Microsoft benar-benar mengungkap skema jahat dan membunyikan alarm.

Ini dimulai dengan pesan teks tak terduga yang memberi tahu target bahwa mereka telah mendapatkan poin melalui kartu kredit mereka yang akan segera kedaluwarsa.

Tautan mengklaim membawa mereka ke situs tempat mereka dapat mengunduh aplikasi untuk membelanjakan poin mereka - tetapi Anda tidak boleh mengetuknya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads