BACA JUGA:Harga Pertamax dan Pertamax Turbo Turun 1 Oktober 2022, Segini Harga Barunya
BACA JUGA:Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 Pilihan Bima Sakti
"Kami support 100 persen, dengan tim yang dibentuk," tuturnya menambahkan.
Tercatat Persela lamongan dari 6 pertandingan hanya menang satu kali, seri dua kali, dan 3 kali menelan kekalahan.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pemecatan Coach Fakhri bukan suatu hal yang dilakukan secara mendadak saja.
Akan tetapi Coach Fakhri dipecat setelah melalui adanya proses penilaian dan disuksi yang panjang.
BACA JUGA:Najwa Shihab Ungkap Ancaman Baru Demokrasi di Era Digital, ‘Kill The Messenger’
"Evaluasi tidak hanya sekali ini aja," tukas Fariz.
"Waktu kita bermain kurang bagus juga kita evaluasi, kita meeting dengan tim pelatih, 2 kali kalau nggak salah," sambungnya.
Jadi, Fariz menegaskan bahwa Persela Lamongan yang telah memecat Fakhri Husaini, bukan sang pelatih yang mengundurkan diri.
"Bukan Fakhri yang mengundurkan diri, melainkan manajemen Persela yang memberhentikan Fakhri," pungkasnya.
BACA JUGA:Akhir Cerita Konflik Kevin Sanjaya dan Herry IP, ‘Kita Sudah Seperti Orangtua dan Anak’
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (28) - BAP
Posisi Coach Fakhri Husaini di Persela sementara waktu digantikan oleh Charis Yulianto, sambil klub asal Lamongan itu mencari pelatih baru yang lebih paten.