JAKARTA, DISWAY.ID – Dampak dari status pintu air Katulampa pada Minggu 9 Oktober 2022 sekitar pukul 19.00 WIB, kondisi air di Pintu Air Manggarai terpantau mengalami peningkatan cukup tinggi.
Ketinggian air di Manggarai siaga 3 capai 820 cm yang dipenuhi tumpukan sampah.
Aliran arus air terlihat cukup deras berdasarkan pengukur air di lokasi serta dihiasi dengan pemandangan sampah di permukaannya.
BACA JUGA:200 Nelayan Ikuti Pelatihan BST Layar Motor Polda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Harapkan Begini
BACA JUGA:Aubameyang 'Serang' Mikel Arteta: Dia Cuma Bisa Urus Pemain Muda!
Berdasarkan pantauan disway.id di lokasi, sampah yang mengambang di atas permukaan kali tertahan oleh bangunan penyaringan yang ada.
Dalam mengatasi tumpukan sampah, Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menggunakan traktor beco atau mesin pencapit untuk membersihkan rumukan sampah.
Beragam sampah yang terbawa arus Kali Ciliwung, mulai dari sampah rumah tangga hingga kayu.
BACA JUGA:Curhat, Irjen Fadil Imran Besar dari Keluarga Nelayan
BACA JUGA:Dari Tragedi Kanjuruhan, Semua Pihak Bisa Belajar untuk Bangun Momentum Perdamaian
Hingga berita ini ditayangkan, petugas terkait masih terus mengangkat sampah yang ada di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat.
Atas kondisi status Pintu Air Katulampa pada Minggu 9 Oktober 2022 sekitar pukul 19.00 WIB menunjukan status Bahaya (siaga 1), pihak BPBD DKI Jakartamengeluarkan peringatan para warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung.
Selain itu Kantor SAR Jakarta langsung mengirimkan personil rescue menuju lokasi yang rawan banjir di beberapa titik di DKI Jakarta setalah menerima informasi tersebut.
BACA JUGA:Pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA Disorot Tajam, Umar Hasibuan: Sejak Kapan jadi Menpora?
BACA JUGA:Pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA Disorot Tajam, Umar Hasibuan: Sejak Kapan jadi Menpora?