200 Nelayan Ikuti Pelatihan BST Layar Motor Polda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Harapkan Begini

200 Nelayan Ikuti Pelatihan BST Layar Motor Polda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Harapkan Begini

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berharap pelatihan BST kapal layar motor yang digelar Polda Metro Jaya bisa mendongkrak kemampuan pada nelayan-Foto/M. Ichsan/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pelatihan Basic Safety Training (BST) kapal layar motor di wilayah hukum Dit Polairud Polda Metro Jaya diikuti 200 nelayan pada 10 hingga 12 Oktober 2022.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Pelaksana BST, Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Metro Jaya Kompol Fredy Yudha Satria memperinci 200 orang berasal dari pesisir Cilincing, Marunda, PAM Jaya, Muara Baru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu.

"Sebanyak 30 orang berasal dari pesisir Cilincing, 10 orang dari pesisir Marunda, 14 orang dari pesisir PAM jaya, 78 orang berasal dari pesisir Muara Baru, 53 orang berasal dsri pesisir Muara Angke, dan sebanyak 15 orang berasal dari Kepulauan Seribu," ujar Fredy kepada wartawan, Senin 10 Oktober 2022.

BACA JUGA:Aubameyang 'Serang' Mikel Arteta: Dia Cuma Bisa Urus Pemain Muda!

Fredy juga mengatakan pelatihan ini dikaksanakan di aula kantor Pelabuhan Perikanan Jakarta Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara.

Dengan adanya pelatihan ini pihaknya berharap agar para nelayan memiliki kemampuan dan keterampilan laut khususnya dalam mengawaki kapal-kapal dengan baik, aman, serta menjadi polisi bagi diri sendiri, dan lingkungan, sehingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat diminimalisir.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk mencegah para nelayan supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja.

"Kami tidak ingin kecelakaan terjadi, yang kami inginkan adalah keselamatan untuk kita semua," ujar Fadil.

BACA JUGA:Wapada! Cuaca Ekstrem Berlanjut di 32 Provinsi hingga 15 Oktober

Irjen Fadil juga menambahkan, nantinya para nelayan akan diberikan pelajaran mengenai pentingnya standar keamanan kerja sehingga dapat meminimalisir nilai kerugian saat terjadi kecelakaan kerja, baik kerugian materiil maupun jiwa.

“Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan nelayan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan ketangkasan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga nelayan mampu mengatasi hambatan saat bekerja," jelasnya.

BACA JUGA:Curhat, Irjen Fadil Imran Besar dari Keluarga Nelayan

Selain itu ia berharap agar pihak yang tergabung mampu menjadikan kegiatan ini sebagai langkah ikhtiar dalam mengabdi kepada masyarakat Jakarta. Sehingga hasil dari pelatihan ini dapat terasa dampaknya untuk rekan-rekan nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: