JAKARTA, DISWAY.ID – Itensitas hujan yang sangat tinggi di Bogor, Jakarta dan Depok mengakibatkan naiknya debit air dipintu air Manggarai, Jakarta Pusat pada Senin, 10 Oktober 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan luaoan Kali Ciliwung mulai surut dan petugas bersihkan sisa lumpur banjir.
Terdapat 3 titik banjir di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) yang sudah surut.
"Genangan di Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan telah surut," demikian keterangan BPBD DKI Jakarta di akun Twitter @BPBDJakarta, Senin 10 Oktober 2022.
BACA JUGA:Jembatan Penghubung 2 Desa di Kabupaten Lebak Putus, Aktivitas Warga Terganggu
BACA JUGA:KCI Antisipasi Penumpukan Penumpang KRL, DJKA Rampungkan Pembangunan Stasiun Manggarai
BPBD DKI Jakarta juga mengunggah foto kondisi surutnya banjir di lokasi tersebut. Di foto tersebut tertera lokasi yang sudah surut ada di Jalan Nangka Raya, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jaksel, per pukul 07.39 WIB.
Banjir juga dilaporkan telah surut di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jaksel dan petugas membersihkan lumpur-lumpur sisa banjir.
“Giat kerja bakti pascabencana banjir yang terjadi di Jl. Masjid Al Makmuriyah, Kel. Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan," kata BPBD DKI Jakarta.
Petugas menyemprot lumpur-lumpur yang cukup tebal dari sisa banjir menggunakan air kali yang ada di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Kontras Temukan Mobilisasi Aparat Bersenjata dalam Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA:Rizky Billar Dapat Peringatan Keras dari Polri, Jika Mangkir Lagi Ancamannya Tak Main-main
Banjir di Kramat Jati juga dilaporkan sudah surut sejak pukul 09.48 WIB.
"Genangan di Kel. Balekambang dan Kel. Cililitan, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur telah surut," katanya.
Menurut Fari Andiko sebagai kepala satuan pelaksana tugas Badan Air Jakarta Pusat mengatakan saat ini kondisi pintu air manggarai sudah normal yang tadi pagi berstatus siaga akibat luapan air dari Bendungan Katulampa di Bogor.