Obstacle Race Jadi Olahraga Eksklusif di Indonesia
Obstacle Race Jadi Olahraga Eksklusif di Indonesia-Disway/Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pemuda dan Olahraga(menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo mendukung cabor Obstacle Race yang dihelat Spartan Race termasuk kancah SEA Games dan Olimpiade 2028.
Spartan Race yang didirikan oleh Joe De Sena pada tahun 2007 sebelumnya telah menyelenggarakan lebih dari 155 pertandingan di sebanyak 38 negara dan telah melayani lebih dari 1,5 juta peserta setiap tahun.
BACA JUGA:Semeja Bareng Menpora, Pemred Media Online Diajak Kolaborasi Dukung Prestasi Pemuda dan Olahraga
BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo Dukung Perkembangan Olahraga Teqball di Indonesia
Euforia yang sangat besar ini membuat obstacle race pun diintegrasikan ke dalam Olympic Modern Pentathlon bersama dengan Anggar, Renang, dan Laser Run.
Menpora Dito menginginkan atlet-atlet serta timnas Indonesia untuk mempersiapkan Obstacle Race pada Sabtu 25 Mei 2024 mendatang.
"Kami ingin Indonesia atlet-atlet dan timnas yang disiapkan dari jauh-jauh hari," kata Dito saat prescon di Kemenpora, Senayan, Rabu 15 Mei 2024.
BACA JUGA:Apresiasi Kemenpora Atas Perjuangan Timnas Indonesia U-23, Meski Gagal Lolos Olimpiade 2024
Rencananya Obstacle Race akan diselenggarakan di Sirkuit Formula E, wilayah Ancol Beach City, Jakarta Utara.
Obstacle Race diperkirakan sudah tiga ribu peserta yang mendaftar. Sejauh ini, terkonfirmasi sudah dua ribu partisipan pada acara tersebut.
Nantinya, Obstacle Race akan di selenggarakan pada beberapa kota lain dan menjadikan olahraga yang eksklusif di Asia.
"Ada beberapa kota lain yang dilirik, di antaranya Bali, Jawa Barat, dan Medan. Potensi yang dimiliki kota lain berbeda-beda," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: