KCI Antisipasi Penumpukan Penumpang KRL, DJKA Rampungkan Pembangunan Stasiun Manggarai

KCI Antisipasi Penumpukan Penumpang KRL, DJKA Rampungkan Pembangunan Stasiun Manggarai

Jajaran KAI Commuter Line konferensi pers.-Bambang Dwi Atmodjo-

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) antisipasi penumpukan penumpang di rangkaian KRL Jabodetabek, khususnya lagi dI Stasiun Manggarai.

Dengan naiknya volume pengguna KRL di Stasiun Manggarai saat melakukan transit, antipasi perlu dilakukan. 

Sedangkan Ditjen Kereta Api (DJKA) masih melakukan penyelesaian pembangunan Stasiun Manggarai.

BACA JUGA:Liga 1 Ditunda: Madura United, Persikabo dan Persija Putuskan Rehat

Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter Line, Anne Purba, penumpang KRL terus mengalami kenaikan signifikan.

“Jadi Jadi volume penumpang tertinggi kamu ada di angka tertinggi kami 773.494 orang pada hari Senin lalu. Pada sebelum pandemi kami melayani 1,2 Juta penumpang. Saat ini pengguna KRL sudah di angka 70 persen, penumpang kami kembali menggunakan KRL pasca pandemi,” ujar Anne saat melakukan konferensi pers, Senin 10 Oktober 2022.

Sementara untuk mengantisipasi penumpukan penumpang dalam melakukan transit di Stasiun Manggarai, dia mengatakan, telah pengoperasian Feeder sebanyak 20-24 perjalanan setiap harinya.

“Untuk mengantisipasi penumpang kita juga mengoprasikan Feeder 20-24 perjalanan kereta per hari, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang ada di stasiun manggarai. Para pengguna yang transit di Stasiun Manggarai bisa memanfaatkan jadwal-jadwal perjalanan KRL Feeder ini, dengan adanya feeder-feeder ini bisa membantu mobilisasi stasiun transit seperti di Manggarai,” ucap Anne.

Dia menambahkan untuk jam Krusial penumpukan penumpang ada di 2 jam pada pagi hari dan 2 jam pada sore hari dan total jam sibuk yaitu 4 jam.

BACA JUGA:Ini Alasan KPK Tetap Panggil Anak dan Istri Lukas Enembe

“Saat ini kita sudah menjalankan 1.080 perjalanan kereta per hari. Operasional kami hampir 24 jam, efektifnya sampai 21 jam pada per hari, Oprasional KRL sendiri padat pada 2 jam di pagi hari dan 2 jam di sore hari. Ada 4 jam krusial pada pagi dan sore hari,” jelas Anne.

“Manggarai ini tidak sendiri, ada stasiun Bekasi yang saat ini sedang direvitalisasi itu bisa berpengaruh pada rekayasa pola operasi. Ada 11 stasiun yang dibangun untuk optimalisasi Manggarai. Jadi ini pergerakan untuk pengoptimalan rekayasa pola operasi disamping kami juga mengoptimalkan perjalanan dan fasilitas yang ada,” kata Anne.

Dia mengatakan sebagai penunjang mobilisasi penumpang yang ada di stasiun Manggarai, saat ini Stasiun Manggarai dilengkapi dengan fasilitas untuk mempermudah pengguna KRL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: