KCI Antisipasi Penumpukan Penumpang KRL, DJKA Rampungkan Pembangunan Stasiun Manggarai

KCI Antisipasi Penumpukan Penumpang KRL, DJKA Rampungkan Pembangunan Stasiun Manggarai

Jajaran KAI Commuter Line konferensi pers.-Bambang Dwi Atmodjo-

“Kita juga ada fasilitas-faslitas yang bisa digunakan penumpang secara langsung disitu ada lift dan eskalator yang terus kami lakukan evaluasi dan penambahan kedepannya. Sebagai penunjang mobilisasi penumpang kedepannya yang terus bertambah,” ujarnya.

“kita melihat mobilisasi pengguna KRL sangat tinggi saat ini setelah newnormal, kita telah melayani 1,2 juta pengguna KRL. Stasiun Manggarai ini menjadi stasiun transit tertinggi. Terget kita untuk penumpang perharinya sampai 800 ribu pasca Pandemi ini, dan sebelumnya Pandemi penumpang kita mencapai 1,2 juta pengguna KRL,” tuturnya.

BACA JUGA:Sesuai Adat, Keluarga Minta Lukas Enembe Diperiksa di Lapangan Terbuka Papua

Dia mengatakan stasiun Manggarai menjadi stasiun tersibuk di Indonesia yang saat ini pembangunannya tengah dirampungkan.

Anne juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat pengguna KRL untuk memberikan kritik dan saran membangun.

“Stasiun Manggarai ini menjadi stasiun paling sibuk. Kita harus membangun stasiun ini untuk bisa melayani penumpang dengan baik. Sampai saat ini pengerjaan di stasiun Manggarai masih terus dilakukan,” ujarnya.

Dia mengatakan pengguna KRL setiap minggunya mengalami grafik kenaikan yang signifikan.

Sebelumnya stasiun Manggarai menjadi stasiun transit tertinggi dengan menyentuh di angka 200 ribu, tapi saat ini hanya di angka 140-150 ribu.

“Saat ini pengguna KRl dari Minggu ke minggu sudah mengalami kenaikan, saat ini sudah hampir 800 ribu pengguna KRL, dulu stasiun Manggarai sudah menjadi volume stasiun transit tertinggi lebih dari 200 ribu, tapi saat ini di angka 140-150 ribu," ujarnya.

“Kalau dulu ada penumpukan penumpang di stasiun Manggarai, karena penumpang transit menyebrang Rel, tapi saat ini difokuskan pada naik dan turun, sehingga ada perubahan pola Transit yang ada di stasiun Manggarai,” katanya.

BACA JUGA:Curhat, Irjen Fadil Imran Besar dari Keluarga Nelayan

Dia menambahkan dalam meningkatnya Frekuensi perjalanan, pihaknya telah melakukan berbagai trobosan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada penumpang lantaran keselamatan penumpang merupakan nomor satu.

“Meningkatnya frekuensi perjalanan yang kita utamakan adalah keselamatan penumpang kita, dengan pola Transit naik dan turun ini dengan tujuan untuk menjaga keselamatan seluruh penumpang KRL dan penumpang tidak harus menyebrang rel lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: