Pengumuman untuk Anker: Pelayanan Commuter Line Tetap Normal Meski Demo DPR Berakhir Ricuh

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan pelayanan krl berlangsung normal meski terjadi aksi demonstrasi di Gedung DPR. 

Pengumuman ini disampaikan di tengah kabar aksi penyampaian aspirasi masyarakat di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.

BACA JUGA:CHAOS! Massa Aksi Depan Gedung DPR Dipukul Mundur: Demo Masih Berlanjut

BACA JUGA:Bentrok Suporter Pecah Usai Laga PSIM vs Persib, Aksi Saling Pukul Terjadi di Stasiun Lempuyangan

KCI memastikan bahwa kondisi dan situasi di stasiun-stasiun Commuter Line masih aman hingga pukul 14.00 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan pihaknya sudah mengambil berbagai langkah antisipasi agar pengguna tetap nyaman, dan stasiun tetap aman.

KAI Commuter melakukan sejumlah langkah antisipatif termasuk menambah dan mempertebal petugas pengamanan di area stasiun. Sebagai tindakan preventif, KAI Commuter juga melakukan penambahan atau penebalan personel pengamanan di area stasiun, khususnya di stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan.

BACA JUGA:Demo Mahasiswa di DPR, Polisi Alihkan Arus Lalin dari Semanggi ke Slipi

BACA JUGA:Demo 25 Agustus, Pagar Gedung DPR Dilumuri Gemuk dan Oli!

“Jika diperlukan, KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas,” kata Joni Martinus dalam keterangannya.

Personel Keamanan Disiagakan

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, KCI menambah personel pengamanan terdiri dari petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri. Petugas keamanan ditempatkan di stasiun-stasiun yang dekat dengan lokasi penyampaian aspirasi, seperti Stasiun Palmerah, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Tanah Abang.

Jumlah petugas pengamanan yang disiagakan di stasiun-stasiun tersebut sebanyak 82 personel, yang terdiri dari 26 personel di Stasiun Palmerah, 20 personel di Stasiun Sudirman, dan 36 personel di Stasiun Tanah Abang.

BACA JUGA:Ngeri! Tawuran di Tangerang Berujung Tangan Putus, Polisi Kejar 5 DPO

Selain itu, juga disiagakan mobil rescue, mobil ambulans, serta tenaga medis untuk mendukung layanan.

Sumber: