TGIPF Soal Sosok Orang Kuat Pengatur Jadwal Arema Vs Persebaya: Saudara-saudara Sudah Bisa Menciumnya

Sabtu 15-10-2022,21:49 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Polres Malang sempat memberikan rekomendasi izin agar pertandingan ini seharusnya dimainkan sore hari, tetapi rekomendasi tersebut tak digubris PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Bahkan, sosok orang kuat itu juga sempat mengatur laga Persebaya Vs Persita Tangerang pada 1 Agustus 2022 lalu agar dimainkan jam malam pukul 20.30 WIB di Gelora Bung Tomo.

”Memang saat itu sempat ada yang menghubungi Persebaya agar tetap menggelar pukul 20.30 WIB. Orang itu memastikan kepolisian akan mengeluarkan izin,” ujar salah seorang sumber Harian Disway di internal Persebaya.

Pagi harinya, Persebaya menerima surat sesuai dengan rekomendasi yang diajukan Polrestabes Surabaya, di mana pertandingan disarankan pukul 15.30 WIB.

BACA JUGA:AFC Hanya Sebut Korsel dan Qatar Calon Kuat Tuan Rumah Piala Asia 2023, Lho Indonesia Bagaimana?

Akan tetapi pada sore harinya terbit surat baru yang menyebutkan bahwa pertandingan bisa digelar malam hari.

Pernyataan orang kuat itu sempat dipertanyakan Persebaya karena sebelumnya Polrestabes Surabaya sebagai penanggung jawab wilayah malah yang mengusulkan agar pertandingan digelar sore.

”Waktu itu sekitar H-4 pertandingan. Ada arahan dari polisi agar kickoff sore hari. Rapatnya di Bagops Polrestabes Surabaya,” ujar sumber itu seperti di lansir dari harian.disway.id.

Ketika itu Kabagops AKBP Toni Kamiri meminta dengan sangat agar pertandingan digelar sore.

BACA JUGA:Brigjen Andi Rian Tinggalkan Jabatan Dirtipidum Bareskrim Polri Usai Tangani Kasus Ferdy Sambo

”Ini berdasar analisis kerawanan bila bermain malam,” ujar sumber tersebut menirukan ucapan polisi saat itu.

Surat rekomendasi main sore sudah dibuat Satintelkam Polrestabes ke Polda Jatim.

Panpel Persebaya juga meneruskan ke LIB, namun bukannya menuruti, LIB ternyata menekan agar pertandingan tetap digelar sesuai jadwal, yakni, kickoff pukul 20.30 WIB.

Kabarnya, waktu itu ada orang yang melobi ke Polda Jatim dan Persebaya, di mana orang itu meminta kickoff tak dimajukan dengan alasannya, demi menjaga kepercayaan pihak broadcast.

Adapun dalam hal ini Indosiar selaku pemegang hak siar. Tarik ulur pun terjadi, itu terlihat dari surat rekomendasi yang dikeluarkan Polda Jatim.

Kategori :