JAKARTA, DISWAY.ID – Bukti ginjal akut tidak ada hubungannya dengan Covid-19 dan Vaksin diungkap Menkes RI.
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), Budi Gunadi Sadikin bahwa Covid-19 dan Vaksin bukanlah penyebab dari penyakit gagal ginjal akut pada anak.
Hal itu dikatakan saat melakukan konferensi pers terkait perkembangan penanganan gangguan ginjal akut di Indonesia, di Gedung Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Oktober 2022.
Budi menjelaskan kebanyakan anak yang mengalami gejala tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan kondisi yang sangat buruk.
BACA JUGA:Penyebab Apriyani dan Fadia Kalah di Perempat Final Denmark Open 2022
BACA JUGA:Kemarin Momen Terakhir Ronaldo Kenakan Jersey MU, Ten Hag Legawa CR7 Minggat
Hal itu yang menurut Budi membuat angka kematian pada gagal ginjal akut bisa lebih dari 50 persen.
"Jika kita lihat yang masuk rumah sakit cepat sekali kondisinya memburuk, pada umumnya mereka memburuk sesudah 5 hari sehingga lebih dari 50 persen meninggal dunia," ujar Budi kepada media.
Melihat kejadian tersebut, pihak Kemenkes kemudian mencari tahu apa yang menjadi penyebab dari penyakit tersebut.
BACA JUGA:Kepindahan Bonucci ke Hotspur Januari 2023 Kian Santer, Akhir Pelatih Juventus Allegri Buka Suara
BACA JUGA:Jokowi: Pilih Capres Jangan Sembrono, Sindir Surya Paloh Nih?
Awalanya, pihak Kemenkes mengkaitkan penyakit ini dengan Covid dan ternyata tidak ada kaitannya, begitu juga dengan vaksin.
"Kita mencoba mengaitkan ini dengan Covid, ternyata bukan karena yang memiliki antibodi Covid masih sedikit," jelas Budi.
"Kemudian ada yang bertanya apakah ini karena Vaksin? Tapi berdasarkan informasi bahwa anak di bawah 5 tahun tidak Vaksin, jadi bukan juga," tambahnya.