BEKASI, DISWAY.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengungkapkan obat alternatif anak pengganti obat sirup yang disinyalir sebagai penyebab gagl ginjal akut pada anak.
Menurut Tanti, berdasarkan putusan Kementerian Kesehatan RI untuk tidak memberikan obat sirup pada anak karena dugaan tercemar etilen glikol yang berdampak pada kesehatan ginjal anak.
Menanggapi hal tersebut, pihak Dinkes Bekasi berlakukan surat pemberitahuan serta himbauan baik itu bagi tenaga kesehatan maupun pada pelayanan kesehatan, ataupun rumah sakit untuk tidak mengeluarkan dulu obat yang berbentuk sirup.
BACA JUGA:Tips Jaga Kesehatan Ginjal Pada Anak, Apoteker: Minum Air Putih Jangan Sampai Dehidrasi
BACA JUGA:Harapan Thomas Doll Jika Liga 1 2022 Dilanjutkan, ‘Penonton Berikan Semangat Pada Pemain’
Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan obat untuk anak, Kadinkes menyarankan menganti obat tersebut dengan obat berupa racikan atau puyer.
“Kami baru mau melaporkan besok pada bapak Wali Kota berserta IDAI terkait dengan perkembangan kasus ini di Bekasi,” ungkap Tanti.
Tanti juga menjelaskan bahwa adanya informasi jika di RSCM ada kasus, namun pihaknya harus memastikan untuk melakukan PE (penelisuran epidemiologi).
BACA JUGA:Hilang Kendali Pemotor Tabrak Trotoar dan Hantam Pohon di Tanah Abang
BACA JUGA:Daftar Skuad Prancis di Piala Dunia 2022, Didier Deschamps Otak-atik Pemain, Ada yang Dibuang?
“Kami akan melakukan koordinasi dahulu nanti sesegera mungkin agar datanya akan lebih lengkap,” tambah Tanti.
Sayangnya Tanti belum bisa menjelaskan kondisi anak yang mengalami gagal ginjal di RSCM.
“Mudah-mudahan nanti pada saat setelah informasi tersebut sampai ke pemimpinan datanya memang valid, apakah anak tersebut memang betul positif penyakit ginjal akut misterius yang saat ini atau bukan,” jelas Tanti.
BACA JUGA:Ciri Anak Alami Ganguan Ginjal Diungkap Menkes, ‘Segera Konsultasikan ke Dokter’
BACA JUGA:Apoteker Ungkap Fungsi Etilen Glikol Dalam Obat Sirup