"Yang benar keterangan di sini,” jawab Susi.
Susi mengungkapkan, pada Jumat, 8 Juli 2022 kembali ke Jakarta dari Magelang, dia mengaku di dalam mobil bersama Putri, Kuat Maruf yang membawa mobil, dan Richard.
“Tanggal 8 Juli saya pulang ke Jakarta sebelum Salat Jumat, yang bawa mobil Kuat Maruf, di samping Kuat ada Richard, Susi (ART) dan Bu Putri Candrawathi,” ujar Susi.
Setelah sampai di Jakarta mobil yang di tumpangi Ibu Putri Candrawathi langsung ke rumah Saguling, dan langsung melakukan SWAB tes PCR.
Putri Candrawathi jadi orang pertama dites, diikuti Susi. Setelah itu Susi mengaku melihat ajudan Ferdy Sambo mengangkat barang-barang dari mobil.
“Mobil langsung ke rumah Saguling, dan langsung di SWAB, yang menurunkan barang yaitu para ajudan, saya ikut PCR, waktu PCR saya tidak melihat Ferdy Sambo, saya sore ke Duren Tiga yang suruh om Deden, itu disuruh ibu Putri untuk ke Duren Tiga,” ujar Susi.
Saat kembali ditanyakan mengenai peristiwa di Magelang, Susi memberi penjelasannya kembali.
BACA JUGA:Siap-siap, Song Joong Ki Bakal Gelar Meet and Greet di Jakarta, Catat Tanggal dan Lokasinya!
BACA JUGA:Pesan Penting Ayah Angelina Sondakh Sebelum Wafat: Dunia Politik Banyak 'Bulu Domba' yang Menghantui
Susi mengatakan, ibu Putri Candrawathi sedang di ruang tamu, dan istirahat di bangku.
Kata Susi, Putri Candrawathi memerintahnya untuk memasak wedang (air).
Susi melihat, saat itu yang menemani Putri Candrawathi di bangku ada Kuat Ma’ruf, dan Brigadir J.
Susi melanjutkan, katanya Brigadir sempat mau mengangkat Putri Candrawathi tapi dilarang oleh Kuat Ma’ruf agar tidak mengangkat istru Ferdy Sambo itu.
“Malam saya di dapur untuk berberes dan ibu Putri istirahat di bangku, dan suruh saya memanaskan wedang, om Kuat duduk dekat Ibu (Putri Candrawathi), tidak lama om Yosua keluar untuk membantu Ibu untuk mengangkat ibu Putri untuk ke luar, saya jalan ke arah Ibu Putri, di situ ada om Kuat bersama PC, Yosua sempat mau angkat, dibilang om Kuat jangan angkat-angkat dahulu Ibu Putri,” beber Susi.