Bisikan Putri Candrawathi Diungkap Susi Saat di Magelang, Hakim: Diatur Supaya Tidak Ketahuan Bohongnya’
Wahyu Iman Santosa memberikan peringatan bahwa Susi terancam 7 tahun penjara karena berbohong dalam persidangan.-tangkapan layar live sidang-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sidang lanjutan Bharada E atas penembakan Brigadir J di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Oktober 2022, terdapat bisikan Putri Candrawathi diungkap Susi saat di Magelang.
Susi mengungkapkan bisikan Purti Candrawathi saat di Magelang dalam memberikan keterangannya ketika Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa menanyakan tentang kejadian di rumah Magelang.
Dalam persidangan tersebut, Wahyu Iman Santosa menanyakan kejadian pada tanggal 7 Juli di rumah Magelang.
Susi menjelaskan bahwa pada sere itu Kuat Maaruf menyuruhnya untuk mengecek Putri Candrawathi.
BACA JUGA:Pesan Penting Ayah Angelina Sondakh Sebelum Wafat: Dunia Politik Banyak 'Bulu Domba' yang Menghantui
BACA JUGA:Arsenal Tak Mampu Dibendung Nottingham Forest 5-0, Rebut Puncak Klasmen Liga Inggris
“Ibu Putri jatuh di depan kamar mandi dan saya disuruh om Kuat naik untuk mengecek ibu,” ungkap Susi.
Susi menjelaskan setelah dia menghampiri, kemudian memegang kaki serta tangan istri Sambo, kemudian teriak minta tolong dan Putri Candrawathi berbisik, ‘jangan Yoshua’.
Akan tetapi Susi mengatakan bahwa dia tidak tahu apa penyebab Putri jatuh di depan kamar mandi tersebut.
Dalam keterangannya Susi tidak mengetahui apa yang terjadi karena dia hanya disuruh oleh Kuat untuk mengecek kondisi Putri Candrawathi.
BACA JUGA:Wanted! Polisi Peringatkan Napi Cipinang yang Kabur Segera Menyerahkan Diri
BACA JUGA:Ronaldo Pamer Skill 'Muter-muter' Ala Antony, Endingnya Malah Kacau!
Seperti keterangan sebelumnya, Susi masih memberikan keterangan yang tidak konsisten dan berubah-ubah.
Setelah menanyakan tentang kejadian di rumah Magelang, Wahyu Iman Santosa memerintahkan Susi untuk tidak menjawab dengan buru-buru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
