JAKARTA, DISWAY.ID-- Dua rudal menghantam ladang di Przewodow, sebuah wilayah di timur Polandia, dekat dengan perbatasan Ukraina pada pukul 15.40 setempat.
Akibatnya, dua orang dinyatakan tewas. Pemerintah Polandia memberikan pernyataan bahwa rudal tersebut berasal dari Rusia.
Menteri Pertahanan Rusia memberikan bantahan atas tudingan tersebut.
BACA JUGA:Joe Biden Tak Yakin Rudal Milik Rusia Hantam Polandia: Ada Informasi Awal yang Membantahnya
BACA JUGA:Rudal Nyasar ke Polandia Bukan Punya Rusia, Pasukan Ukraina yang Salah Sasaran
“Pernyataan yang dikeluarkan di media-media dan pemerintah Polandia tentang dugaan rudal yang hantam Przewodow berasal dari Rusia adalah provokasi untuk meningkatkan ketegangan,” ujar Sergey Shoygu.
Ia menambahkan bahwa Rusia tak pernah mengirimkan rudal di antara perbatasan Polandia dan Ukraina.
“Tidak ada serangan yang menargetkan wilayah perbatasan Ukraina dan Polandia dari pemerintah Rusia yang dimaksudkan untuk membuat kerusakan,” tambahnya.
Hubungan Rusia dan Polandia sudah tidak akur sejak lama. Rusia menuduh Polandia mendapatkan pasukan dari NATO untuk diberikan pada Ukraina.
BACA JUGA:Rudal Putin Bombardir Polandia, Rusia Angkat Bicara, Begini Pernyataannya
BACA JUGA:Rudal Rusia Hantam Polandia, Negara G-7 Rapat Darurat di Bali, Bagaimana Sikap Indonesia?
Insiden rudal yang menyasar Polandia ini dapat menimbulkan dampak besar. Pasalnya, Polandia merupakan anggota NATO.
Sebagaimana dalam ada pasal yang menyatakan apabila ada negara anggota NATO mendapatkan serangan, maka dianggap sebagai serangan pada seluruh anggota NATO.
Wakil Presiden Polandia, Mateusz Morawiecki langsung mengadakan rapat darurat bersama jajaran pemerintah selepas insiden rudal ini terjadi.
Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Polandia, Piotr Muller yang mengatakan bahwa rapat diselenggarakan disebabkan oleh situasi kritis.