Rudal Putin Bombardir Polandia, Rusia Angkat Bicara, Begini Pernyataannya
Ukraina bombardir gudang senjata milik Rusia-ilustrasi-Tangkapan layar video@brokenpixelua
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Polandia, Andrzej Duda menyatakan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan pelaku penyerangan yang menggunakan Rudal milik Rusia ke wilayah mereka.
Menurutnya, hingga kini pihaknya masih belum memeiliki bukti kuat atas serangan yang menewaskan dua orang itu pada Selasa 15 November 2022.
"Hingga saat ini, kami tak punya bukti jelas mengenai siapa yang menembakkan rudal itu. Penyelidikan masih berlangsung. Kemungkinan rudal itu buatan Rusia," kata Duda, seperti dilansir AFP.
BACA JUGA:Rudal Rusia Hantam Polandia, Negara G-7 Rapat Darurat di Bali, Bagaimana Sikap Indonesia?
Serangan rudal milik Rusia ke wilayah Polandia yang berbatasan dengan Ukraina itu dikabarkan oleh Kementerian Luar Negeri Polandia.
"Rudal buatan Rusia jatuh, menewaskan dua warga Republik Polandia," ujar juru bicara Kemlu Polandia, Lukasz Jasina.
Jasina mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil duta besar Rusia untuk Polandia guna meminta penjelasan detail sesegera mungkin.
Militer Polandia pun langsung meningkatkan status kesiagaan pasukan mereka, mengantisipasi serangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Berkah KTT G-20, Indonesia 'Diguyur' Investasi Besar-besaran, Jumlahnya Fantastis
Merespon peristiwa itu, para pimpinan negara anggota G7 yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali melakukan rapat darurat.
Negara-negara anggota G7 antara lain Amerika Serikat (AS), Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis.
Mereka yang dipastikan bertemu antara lain Biden, PM Inggris Rishi Sunak, Ketua Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa von der Leyen, PM Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Olaf Scholz, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.
BACA JUGA:Bertemu di KTT G-20, Xi Jinping Peringatkan Joe Biden: Jangan Lampaui Batas Soal Taiwan!
Rusia Membantah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: