Joe Biden Tak Yakin Rudal Milik Rusia Hantam Polandia: Ada Informasi Awal yang Membantahnya

Joe Biden Tak Yakin Rudal Milik Rusia Hantam Polandia: Ada Informasi Awal yang Membantahnya

Kongres AS Resmi mencabut hak Perang dari tangan Presiden-Nicolas Datiche -POOL-AFP-AFP

JAKARTA, DISWAY.ID - Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya tengah melakukan penyelidikan terkait adnaya ledakan yang menewaskan dua orang di Polandia.

Awalnya ada dugaan bahwa rudal yang meledak di Polandia itu telah dikirimkan oleh Rusia.

Namun, Joe Biden menyebut dari informasi yang ia terima mengatakan bahwa rudal itu mungkin bukan disebabkan oleh yang ditembakkan dari Rusia.

BACA JUGA:Rudal Nyasar ke Polandia Bukan Punya Rusia, Pasukan Ukraina yang Salah Sasaran

BACA JUGA:Rudal Putin Bombardir Polandia, Rusia Angkat Bicara, Begini Pernyataannya

Biden berbicara setelah para pemimpin global berkumpul untuk pertemuan G20 di Bali, Indonesia, mengadakan pertemuan darurat pada Rabu, 15 November 2022.

Ledakan mematikan di Polandia disebut pihak berwenang Ukraina dan Polandia disebabkan oleh rudal buatan Rusia.

"Ada informasi awal yang membantahnya. Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kami benar-benar menyelidikinya tetapi tidak mungkin sejalan dengan lintasan yang ditembakkan dari Rusia tapi kita lihat saja nanti," kata Biden, dikutip dari CNA.

Kini Amerika Serikat (AS) dan NATO akan menyelidiki sepenuhnya sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

BACA JUGA:Rudal Rusia Hantam Polandia, Negara G-7 Rapat Darurat di Bali, Bagaimana Sikap Indonesia?

BACA JUGA:Sean O'Malley 'Sulap' Mr. P dengan Suntik Stem Cell, Perubahan 'Rudal' Sang Atlet UFC Bikin Melongo

Pertemuan itu diselenggarakan oleh Biden setelah dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina.

"Kami setuju untuk mendukung penyelidikan Polandia atas ledakan di pedesaan Polandia, dekat perbatasan Ukraina, dan mereka akan memastikan kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi," ujar Biden.

"Dan kemudian kita akan bersama-sama menentukan langkah kita selanjutnya saat kita menyelidiki dan melanjutkan. Ada kebulatan suara total di antara orang-orang di meja," tambah Biden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: