JAKARTA, DISWAY.ID - World AIDS Day atau di Indonesia dikenal dengan Hari AIDS Sedunia merupakan bentuk peringatan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran pada dunia tentang AIDS serta menunjukan simpati pada korban dan orang-orang yang terkena penyakit tersebut.
Pemilihan tema Hari AIDS Sedunia dilakukan setelah adanya diskusi antara UNAIDS, WHO serta organisasi-organisasi lain baik itu nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Tips Sebelum Liburan di Akhir Tahun, Penting Nih Dicatat Yuk
Tema tersebut diharapkan bisa menyampaikan pesan pencegahan serta perawatan korban AIDS.
Sejak memperingati Hari AIDS Sedunia pertama pada 1988, setiap tahun tema yang diambil selalu berbeda.
Tema dari kampanye ini lebih berfokus pada anak-anak dan generasi muda tapi berubah menjadi lebih luas yaitu pada semua usia pada tahun 2004.
Hari AIDS Sedunia 2022 mengambil tema Equalize atau penyetaraan.
BACA JUGA:Zulhas Pastikan KIB Tetap Solid: Jangan Pandang Remeh!
Maksud dari penyetaraan di sini adalah akses dan fasilitas untuk pengobatan orang yang mengidap HIV dan AIDS bisa dinikmati secara luas terutama anak-anak, pekerja seks dan pecandu narkoba.
Melansir dari UNAIDS, kesetaraan dinilai sebagai masalah yang menyebabkan upaya penanggulangan AIDS terhambat.
Equalize juga dimaknai sebagai panggilan untuk beraksi bagi seluruh komponen untuk bersama-sama melakukan upaya konkret melawan ketidaksetaraan guna mengakhiri penyebaran AIDS.
Beberapa aksi yang dimaksud adalah:
BACA JUGA:Catat, Syarat Naik Pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air per 1 Desember 2022
1. Meningkatkan ketersediaan, kualitas dan kecocokan layanan pada pengidap HIV dan AIDS, pengujian serta pencegahan supaya semua orang dapat dilayani.