Belanda pun tidak mau kalah yang awalnya bermain menunggu berubah menjadi lebih berani mengambil inisiatif serangan.
Di menit ke-71, Acuna dijatuhkan Dumfries di dalam kotak penalti. Messi berhasil mengonversikan penalti menjadi gol untuk memperlebar keunggulan bagi timnya.
Ketinggalan dua gol, anak asuh van Gaal bermain lebih menyerang. Hasilnya, Weghorst berhasil memperkecil kedudukan lewat tandungannya di menit ke-83.
Menuju akhir pertandingan, Berghuis sempat melepaskan tembakan keras tapi hanya menyamping di gawang Emily Martinez.
Di menit ke-89 tensi pertandingan memanas setelah Paredes menendang bola ke bangku cadangan Belanda. Mateu Lahoz sebagai wasit berhasil mengankan situasi dan mengeluarkan kartu kuning untuk Paredes.
Memasuki injury time, Argentina seperti akan lolos dengan skor tipis tapi Weghorst mencetak gol keduanya di menit ke-90+11 untuk membuat pertandingan masuk ke babak extra time.
Di babak pertama extra time, Argentina kembali mencoba bermain menyerang tapi Belanda kerap mempraktekkan pressing ketat.
Sama-sama merasa ketegangan, kedua tim banyak melakukan pelanggaran tanpa bisa menciptakan peluang yang berarti.
BACA JUGA:Detik-detik Maling Gasak Motor NMAX Meski Rumah Sudah Digembok di Kemanggisan, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Siap-siap, Arctic Monkeys Siap Guncang Jakarta Maret 2023, Cek Penjualan Tiketnya!
Babak kedua extra time dipakai kedua tim untuk saling serang. Hanya saja, Tim Tango yang terlihat lebih berani keluar dan menciptakan peluang.
Di menit ke-119, Lautaro Martinez melepaskan tendangan tapi berhasil diamankan oleh Noppert.