“Tadinya kami menduga mungkin jatuh atau apa, tetapi ternyata data menurut polisi dari hasil pemeriksaan dokter forensik tidak ditemukan luka luka atau cidera,” tambahnya.
Dengan profil istri yang membuat suaminya tidak dimakamkan, profil dari anaknya, Dian, juga membuat jenazah istri Rudyanto atau ibu dari Dian tersebut juga membuat jenazah Renny tidak dimakamkan karena Dian yang meyakini bahwa ibunya masih hidup.
BACA JUGA:Ayat Alquran di Rumah Keluarga Kalideres Diduga untuk Perlancar Jodoh, Aura dan Kharisma
Sementara Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Hengki Haryadi mengatakan, kasus kematian dari keluarga di Kalideres, Jakarta Barat merupakan kematian yang wajar.
Meski kematian dari seluruh keluarga disebut kematian yang wajar, namun seluruh jenazah saat ditemukan dalam kondisi tidak wajar.
“Kematian wajar namun dalam kondisi tidak wajar,” ujarnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk lebih peduli jika menemukan kasus yang serupa untuk segera menghubungi kepolisian, juga untuk tidak merusak TKP.
“Jadi tentunya kalau sudah ketemu seperti (kasus keluarga kalideres), biarkan, hubungi kepolisian dan nanti polisi yang olah TKP,” pungkasnya.
Dokter forensik Asri M. Pralebda yang tergabung dalam Tim Gabungan Polda Metro Jaya mengungkapkan, urutan kematian keluarga Kalideres.
Penyebab kematian keluarga Kalideres, pertama Rudyanto disebabkan permasalahan saluran cerna.
Kedua Reni Margaretha Gunawan karena Kanker Payudara.
Ketiga adalah Budyanto karena serangan jantung, dan terakhir Dian disebabkan oleh gangguan pernapasan.