Lalu Hotman Paris menerangkan dalam bacaan berita bahwa menurut hakim aset Doni Salmanan yang salah satunya beurpa mobil Lamborghini bukan sebuah hasil dari tindak pidana.
Hal itu lantaran, kata hakim, regulasi trading atau binary option masih belum sepenuhnya ada kejelasan.
"Hah, kok hakim tahu ya mobil Lamborghini-nya itu bukan dari hasil tindak pidana? Dari mana dia tahu?," tanya Hotman Paris.
BACA JUGA:Doni Salmanan Cuma Divonis 4 Tahun, Hotman Paris Pusing: Apa yang Terjadi dengan Negara Ini?
"Dan kalau memang binary option itu belum jelas, kalau memang belum jelas, kenapa Doni Salmanan dihukum pidana. Kan konflik," tambahnya.
Bagi Hotman, secara logika keputusan hakim tidak masuk diakal karena tidak ada kejelasan yang tepat.
Jika hakim menyatakan binary option tidak jelas di Indonesia maka kenapa Doni Salmanan dihukum dengan pasal penyebaran berita kebohongan.
"Disatu pihak hakim mengatakan bahwa peraturan binary option itu masih belum jelas, maksudnya apa ini belum jelas? Apakah hakim menilai itu melanggar hukum atau tidak tapi dalam keputusan hakim menyatakan Doni Salmanan terbukti dakwaan menyebabkan berita bohong, kok aku nggak ngerti logikanya di mana ya?" ujar Hotman yang sudah pusing memikirkan hal tersebut.
HOTMAN PARIS PUSING PIKIRKAN KASUS DONI SALMANAN
Hotman Paris Pusing Lihat Vonis Doni Salmanan Hanya 4 Tahun-@hotmanparisofficial-Instagram
Hotman Paris Hutapea merasa pusing saat melihat vonis hukuman yang diberikan kepada Doni Salmanan.
Doni Salmanan dinyatakan bersalah atas penyebaran informasi bohong atau hoaks kepada para anggota Qoutex.
Akibat perbuatannya itu, Doni Salmanan disebut telah merugikan korbannya hingga Rp 24 milliar.
BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Pertama, Dinan Fajrina Tulis Pesan Menyentuh Untuk Doni Salmanan