Son menjadi Kecamatan dam Kun menjadi Desa/Kelurahan. Saat itu, Ibu kota Kabupaten Jatinegara selalu berubah-ubah, mula-mula di Tambun, lalu ke Cikarang, kemudian ke Bojong (Kedung Gede).
Pada waktu itu Bupati Kabupaten Jatinegara adalah Bapak Rubaya Suryanaatamirharja dan tidak lama setelah pendudukan Belanda, Kabupaten Jatinegara dihapus.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Pasarkan Produk dengan Mudah? Simak Strategi dan Tipsnya di Sini
BACA JUGA:Sri Mulyani Respons Jokowi yang Tak Diajak Nyanyi-Nyanyi
Kedudukannya dikembalikan zaman Regenschap Meester Cornelis menjadi kewedanan.
Kewedanan Bekasi masuk ke dalam wilayah Batavia En Omelanden dan Batas Bulak Kapal ke Timur termasuk wilayah negara Pasundan di bawah Kabupaten Karawang.
Sedangkan, sebelah barat Bulak Kapal termasuk wilayah negara federal sesuai Staatsblad Van Nederlandsch Indie 1948 No 178 Negara Pasundan.
Sejarah Tahun 1949 Sampai Terbentuknya Kota Bekasi
Sejarah setelah tahun 1949 ditandai aksi unjuk rasa sekitar 40.000 rakyat Bekasi pada tanggal 17 Februari 1950 di alun-alun Bekasi.
BACA JUGA:Novel Baswedan Bantah Ocehan Pimpinan KPK Soal OTT Bikin Apes: Biasanya Koruptor
Hadir pada acara terseut Bapak Mu’min sebagai Resuden Militer Daerah V, di mana inti dari unjuk rasa tersebut adalah penyapaian pernyataan sikap sebagai berikut:
- Rakyat Bekasi mengajukan usul kepada pemeritah pusat agar Kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi.
- Rakyat Bekasi tetap berdiri di belakang pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berdasarkan Undang-undang No 14 tahun 1950 terbentuklah Kabupaten Bekasi, dengan wilayah terdiri dari empat kewedanan, 13 kecamatan, (termasuk Kecamatan Cibarusah) dan 95 desa. Angka-angka itu sevara simbolis diungkapkan dalam lambang Kabupaten Bekasi dengan motto ‘Swantara Wibawa Mukti’.
BACA JUGA:KPK Temukan Barang Bukti di Ruang DPRD Jawa Timur, Uang Tunai Rp 1 Miliar
Pada tahun 1960 kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke Kota Bekasi yang terletak di Jalan H Juanda.
Kemudian 1982 saat Bupati dijabat oleh Bapak H Abdul Fatah, gedung perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali dipindah ke Jalan Ahmad Yani No 1 Bekasi.