JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Epi Sulandari menyebutkan, sebanyak 300 ribu ton beras impor bakal masuk ke Indonesia pada Februari 2023.
Adapun negara yang menjadi ekspor beras ke Indonesia itu yakni Thailand, Vietnam, Myanmar dan Pakistan.
"Proses impor 300 ribu ton (beras) dijadwalkan datang pada Februari (2023)," kata Epi di Jakarta, Sabtu 24 Desember 2022.
BACA JUGA:Aplikasi BBM Subsidi Tak Efektif, BPH Migas Angkat Bicara
Selain dari proses yang sedang berjalan, kata Epi, Bulog juga sudah meneken kontrak 200 ribu ton beras dengan negara-negara terkait untuk memenuhi stok hingga akhir tahun 2022.
"Insyallah kami sudah mendapat komitmen, sudah kontrak 200 ribu ton sampai 31 Desember," ungkapnya.
Epi menjelaskan, setelah beras impor tersebut masuk, akan disompan ke gudang Bulog.
"Selama stok beras lokal masih tersedia, maka beras impor akan disimpan di gudang," terangnya.
"Jangan sampai beras impor keluar ke pasar tapi ada beras lokal, yang jelas kita akan tahan beras impor saat panen raya," imbuhnya.
BACA JUGA:Cek Langsung ke Pasar, Jokowi Sebut Harga Bahan Pokok Cenderung Menurun
Epi berharap, cuaca di akhir tahun ini cerah sehingga tidak mengganggu proses bongkar muat di pelabuhan negara asal maupun di Indonesia.
"Mungkin minggu ini sudah clear dari negara asal," pungkasnya.