BACA JUGA:Gembira Naik Kereta Tanpa Masinis, Jokowi Ingin LRT Jabodetabek Resmi Operasi Juli 2023
Dalam hal ini Cindy dan warga lainnya meminta proyek reklamasi menjadi perhatian pemerintah dengan harapan berharap agar pemerintah bisa meminimalisir terjadinya banjir rob di pemukiman warga.
"Jadi untuk pemerintah mohonlah antisipasinya untuk warga-warga pesisir seperti kami," ujarnya.
Akibat banjir rob di kawasan Muara Angke yang membuat pasar ikan Muara Angke dan juga pemukiman warga terendam.
Banjir rob air laut kembali merendam wilayah Utara Jakarta sejak Kamis 22 Desember 2022.
Banjir yang tak pernah ada solusi ini merendam dua RT kawasan Marunda Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 25 cm.
BACA JUGA:Video Klarifikasi Si 'Wanita Emas' Soal Pelecehan Beredar di Media Sosial
BACA JUGA:4 Bahaya Menahan Buang Air kecil, Awas Efeknya Fatal
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, banjir rob yang diakibatkan dari pasangnya air laur sudah menggenangi kawasan tersebut sejak pukul 10:00 WIB hari ini.
"Saat ini terjadi pasang air laut yang menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Pasar Ikan menjadi siaga 1 (bahaya) dan banjir pesisir di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ujar Michael.
Michael menjelaskan pihak BPBD telah mendata beberapa kawasan yang terdampak banjir rob yang menggenangi pemukiman.
Pihak BPBD nantinya dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran sekitar lokasi yang akan melakukan penyedotan genangan dengan mesin.
BACA JUGA:Pembobol Mobil Disebut Berhasil Kuras ATM Rensu
BACA JUGA:Rensu Ungkap Kronologi Mobil Dibobol Maling
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan," ujarnya.
Selain itu BPBD akan memastikan lancaranya saluran air sekitar lokasi banjir rob dengan kerja sama dengan para lurah dan camat setempat.