Video Klarifikasi Si 'Wanita Emas' Soal Pelecehan Beredar di Media Sosial

Video Klarifikasi Si 'Wanita Emas' Soal Pelecehan Beredar di Media Sosial

Ketua Republik Satu, Hasnaeni dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Video pernyataan klarifikasi dari Ketua Republik Satu, Hasnaeni Moein atau dikenal dengan nama 'Wanita Emas' beredar luas di media sosial pada Senin, 26 Desember 2022.

Video tersebut merupakan klarifikasi dirinya atas tuduhan terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari yang sempat beredar pada 22 Desember 2022.

Pada video itu, Hasnaeni meminta maaf kepada Hasyim dan jajarannya di KPU RI atas tuduhan yang dilakukannya itu. 

BACA JUGA:Pergantian Anggota KPU Tidak Serentak, Hasyim Asyari: Itu yang Kemudian Menjadi Problem

BACA JUGA:Intip Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI yang Baru Periode 2022-2027, Kekayaan Mencapai Rp 7,6 Miliar

"Saya Hasnaeni, hari ini, Jakarta, Minggu 11 Desember 2022, melalui surat ini, saya memohon maaf sebesar-besarnya, kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari, beserta jajarannya, serta melalui surat ini saya menyatakan dan mengklarifikasi," ujar Hasnaeni dikutip dari video yang didapati Disway.id, Senin, 26 Desember 2022.

Dalam video tersebut, ada 3 poin klarifikasi yang disebutkan oleh Hasnaeni. 

Pada poin pertama, dia mengatakan bahwa video terkait dirinya yang mendapat pelecehan seksual oleh Hasyim tidaklah benar. 

"Video yang beredar menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," kata Hasnaeni. 

Adapun perkataan itu muncul dari dirinya lantaran dia merasa kesal dan dalam keadaan sakit depresi. 

BACA JUGA:Profil Lengkap Hasyim Asy'ari, Dosen UNDIP Kini jadi Ketua KPU RI Periode 2022-2027

"Perkataan itu saya katakan karena kekesalan saya dan kehilafan saya akibat saat jnu saya sedang mengalami sakit depresi," imbuhnya. 

Lalu, kedua hubungan antara Hasnaeni dan Hasyim Asy'ari adalah hubungan yang bersifat profesional. 

Kemudian terakhir, jika terjadi hal yang serupa, maka itu tidaklah benar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: