Sejarah Gojek, Berawal dari Keresahan Nadiem Makarim Saat Akan Berangkat Kerja

Selasa 27-12-2022,17:28 WIB
Reporter : Puji Lestari Ningsih
Editor : Reza Permana

Dalam pengumumannya, Google tidak merinci besaran jumlah investasinya kepada Gojek namun sebuah sumber dari Reuters menyebutkan totalnya sekitar 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,3 triliun).

Tidak lama setelah Google, pada 12 Februari 2018 Astra Internasional yang merupakan salah satu perusahaan otomotif nasional mengumumkan investasinya kepada Gojek senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. 

BACA JUGA:Hadiah Kode Redeem Free Fire 27 Desember 2022, Dapatkan Item Gratis Spesial Natal

BACA JUGA:Saksi Ahli Hukum Pidana Ungkap 3 Unsur Pembunuhan Berencana, Kasus Sambo Termasuk ?

Suntikan dana tersebut merupakan investasi terbesar sepanjang sejarah Astra di sektor digital.

Pada hari yang sama, Djarum Group melalui PT Global Digital Niaga (GDN) yang merupakan anak usaha perusahaan modal ventura Global Digital Prima (GDP) milik Djarum, juga mengumumkan investasinya kepada Gojek. 

Dalam pengumuman tersebut, GDN tidak bersedia mengungkapkan berapa dana yang mereka investasikan ke Gojek.

Pada Juni 2020, Facebook dan PayPal turut berpartisipasi memberikan pendanaan untuk Gojek.

Tahukah kamu bahwa gojek adalah start-up pertama di Indonesia yang mendapat gelar unicorn.

Unicorn adalah istilah atau gelar yang disematkan kepada perusahaan atau startup yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14 triliun. 

BACA JUGA:Saksi Ahli Hukum Pidana Ungkap 3 Unsur Pembunuhan Berencana, Kasus Sambo Termasuk ?

BACA JUGA:Tewaskan Anak-Istri, Pria Penyiram Air Keras di Cengkareng Diburu Polisi!

Valuasi adalah nilai ekonomi sebuah perusahaan dan biasanya, angka valuasi ini dijadikan acuan untuk mengukur potensi bisnis perusahaan.

Kisah sukses Gojek ini didukung oleh adanya pendanaan dari berbagai perusahaan. 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam pendanaan Gojek, di tahun 2016 Gojek mendapat suntikan dana sebesar USD 550 juta atau setara dengan Rp 7.2 triliun.

Adanya pendanaan tersebut menambah nilai valuasi Gojek hingga menyentuh nilai lebih dari USD 1,3 miliar atau setara dengan Rp 17 triliun. 

Kategori :