Sejarah Gojek, Berawal dari Keresahan Nadiem Makarim Saat Akan Berangkat Kerja

Selasa 27-12-2022,17:28 WIB
Reporter : Puji Lestari Ningsih
Editor : Reza Permana

Pada tahun ini pula, kenaikan pesanan Gojek meningkat cukup banyak hingga 300,000 per harinya. 

Lalu, lebih dari 30,000 teman difabel juga turut bergabung dengan Gojek dan ini membuktikan jika Gojek memang perusahaan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. 

BACA JUGA:Tanah Arab Saudi Diselimuti Salju, Langsung Diserbu Wisatawan

BACA JUGA:Bobol Tembok Alfamart, Pelaku Pencurian Incar Susu serta Rokok dan Kosmetik

Gojek tidak hanya ada di Indonesia, di mana pada tahun 2018, sejarah Gojek memasuki babak baru di kala mengumumkan ekspansinya ke 4 negara di Asia Tenggara. 

Negara tersebut diantaranya Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina. Di Vietnam, Gojek memperkenalkan nama GoViet, sedangkan di Thailand diberi nama sebagai GET. 

Gojek sengaja tidak menggunakan nama brandnya seperti halnya Uber atau Grab. Selain itu, Gojek juga menggandeng tim lokal serta menyesuaikan layanan berdasarkan karakteristik di negaranya masing-masing. 

Tetapi, pendanaan dan pengetahuan operasional tetap bersumber dari Gojek. 

Sejak tanggal 12 September 2018, GoViet pun akhirnya resmi diluncurkan, dipimpin oleh Duc Nguyen yang sebelumnya pernah bekerja di Uber sebagai International Launcher. 

BACA JUGA:Polda Metro Antisipasi Titik Rawan Kejahatan di Jakarta

BACA JUGA:Antisipasi Hujan Ekstrem dan Badai Dahsyat 28 Desember 2022 BNPB Lakukan TMC, 3 Daerah Jabar Berpotensi Banjir!

Setelah keberhasilan ekspansi di Vietnam dan Thailand, Gojek kemudian mencoba memasuki pasar Singapura pada tanggal 29 November 2018. 

Namun, peluncurannya masih terbatas di beberapa wilayah saja, baru pada Januari 2019, Gojek secara resmi masuk dalam seluruh wilayah Singapura. 

Hanya saja, karena pemerintah Singapura melarang penggunaan sepeda motor sebagai transportasi umum, maka layanan GoRide tidak bisa dijalankan di sana. 

Meskipun begitu, hingga akhir tahun 2019, Singapura tetap menjadi pasar terbesar kedua bagi Gojek setelah Indonesia. 

Setidaknya, Gojek telah melayani 30 juta perjalanan sejak mulai memasuki wilayah Singapura. 

Kategori :