Siap-Siap! Gojek-Grab Cs Bakal Dipanggil Komdigi Buntut Biaya Potongan Aplikasi 30 Persen

Siap-Siap! Gojek-Grab Cs Bakal Dipanggil Komdigi Buntut Biaya Potongan Aplikasi 30 Persen

Komdigi bakal panggil Gojek-Grab cs buntut biaya potongan aplikasi 30 persen.-Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana memanggil penyedia jasa layanan aplikasi ojek online (ojol).

Pemanggilan ini dilakukan buntut keluhan para driver ojol terkait potongan biaya aplikasi yang mencapai 30 persen.

Adapun penyedia aplikasi ojol yang menjadi sorotan meliputi Gojek, Grab, dan Maxime.

BACA JUGA:Segini Perbedaan Tarif Zendo dengan Gojek dan Grab, Pesan Layanan Pakai WhatsApp

BACA JUGA:Mengenal Zendo, Ojol Milik Muhammadiyah Siap Saingi Gojek dan Grab

Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria mengatakan pihaknya tengah membahas permasalahan tersebut dan akan menindaklanjuti keluhan para driver.

"Kami sedang mencermati tuntutan. Ada diskusi lebih lanjut yang akan dilakukan dengan platform tersebut (Gojek-Grab cs)." terang Nezar dikutip Liputan6 Kamis, 16 Januari 2025.

Selain itu, Nezar juga mengungkap akan meninjau ulang aturan Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE) yang berada di bawah Peraturan Menteri dan dikelola oleh Komdigi.

Cara ini akan dilakukan untuk mencari solusi dan permasalah-permasalahan yang ada.

"Kami akan mereview aturan PSE dan berdiskusi dengan platform-platform tersebut untuk mencari solusi terbaik" sambungnya.

BACA JUGA:Kumpulan Kode Promo Gojek 2025, Ada Pilihan Hemat, Diskon hingga Gratis!

Gojek-Grab Cs Diduga Langgar Aturan 

Pemanggilan Gojek-Grab cs dilakukan usai diduga melanggar Keputusan Menteri Perhubungan KP 1001/2022.

Berdasarkan KP 1001/2022, potongan biaya aplikasi maksimal 15 persen ditambah dengan biaya penunjang 5 persen, sehingga total menjadi 20 persen.

Namun fakta dilapangan beberapa aplikator melanggar aturan dengan menetapkan biaya potongan lebih tinggi hingga 30 persen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads