JAKARTA, DISWAY.ID-- Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap dan menemukan Malika (6), korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin 2 januari 2023 kemarin.
Kapusdokes Irjen Pol Asep Hendradiana mengatakan kondisi korban saat tiba di rumah sakit terlihat sangat lemas.
BACA JUGA:Susno Duadji Sebut Ferdy Sambo Bisa Bebas 9 Januari 2023, PN Jaksel Beberkan Pasal-pasal Berikut
BACA JUGA:Korban MA Akan Dimintai Keterangan Saat Kondisinya Stabil
Korban juga mengaku kepada polisi bahwa dirinya sempat dipukul pelaku selama dalam masa penculikan yang hampir satu bulan tersebut.
"Pada saat masuk IGD, ananda M ini tampak lemah, tapi secara umum kalau ditanya kooperatif dan pada saat diperiksa di IGD pasien mengatakan memang sempat ada perlakuan dipukul seperti yang disampaikan penyidik," ujar Irjen Asep dalam keterangannya di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu 3 Januari 2022.
BACA JUGA:Ketua KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Berjalan Sesuai Jadwal
RS Polri pun hingga kini melakukan beberapa tahap pemeriksaan kesehatan kepada korban M, korban juga menjalani visum et repertum.
"Secara umum telah dilakukan pemeriksaan, baik dari dokter RS Bhayangkara juga oleh dokter psikiater forensik dan juga pendalaman dan pendampingan dari psikologi forensik. Dan sampai sekarang pemeriksaan visum et repertum masih kita lakukan," jelasnya.
Irjen Asep menjelakan, untuk hasil visum M nanti disampaikan apabila seluruh proses pemeriksaan kesehatan selesai, Asep menjelaskan hingga kini kondisi Malika sudah membaik dan bisa berinteraksi.
BACA JUGA:MA Disebut Ikut Mulung Barang Bekas Bersama Penculik
BACA JUGA:Lirik Lagu Bugis Itaneng Tenri Bolo yang Viral di TikTok, Lengkap dengan Terjemahannya
"Hasil untuk pastinya akan disampaikan tentunya melalui proses yang kita lengkapi dan kita pastikan pemeriksannya secara umum pada hari ini ananda M dalam kondisi sehat juga secara umum kooperatif dan bisa berinteraksi, baik dengan keluarga, dokter, maupun perawat yang merawatnya," terangnya.
Diberitakan sebelunnya, bocah perempuan dengan inisial M (6) diculik oleh seorang pemulung bernama Iwan Sumarno dari rumah korban di kawasan Gunung Sahari, Jakpus, sejak Rabu 7 Desember 2022.