Jasad Korban Mutilasi Angela Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Anak Besok

Rabu 11-01-2023,18:14 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Korban mutilasi Bekasi, Angela Hindriati direncanakan dimakamkan esok hari 12 Januari 2023 di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati, Hariyanto mengatakan rencana pemakaman ini seiring telah dilakukannya serah terima jenazah Angela ke pihak keluarga.

"Tadi siang sudah dilaksanakan serah terima oleh pihak penyidik kepada keluarga. Tapi jenazah saat ini masih di rumah duka Forensik," katanya kepada awak media, Rabu 11 Januari 2023.

BACA JUGA:Akhirnya Rian Mahendra Minta Soal PO Haryanto Tak Diperpanjang, Minta Maaf dan Tak Mau Live

BACA JUGA:Rian Mahendra Resmi Punya Pekerjaan Baru Usai Dipecat PO Haryanto, Tebar Nomor Untuk Dihubungi: 'Alhamdulillah'

"Info terbaru dari penyidik, jenazah Angela korban mutilasi akan dilepas dari rumah duka Forensik RS Bhayangkara esok hari Kamis, 12 Jan 2023 pukul 12.00 setelah keluarga selesai upacara keagamaan secara Katolik," tambahnya.

Rencananya, jenazah Angela akan dimakamkan satu liang lahat dengan sang anak.

"Keluarga menginginkan almarhumah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan tumpang dengan makam anaknya." tandasnya.

Sebelumnya, Pelaku pemutilasi Angela Hindriati di Bekasi mengaku menyesal melakukan hal tersebut.

Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono mengatakan pelaku yang bernama M Ecky Listiantho (34) menyesal.

"Gak ada tertekan, menyesal ia. Kalau tertekan, tertekan karena menyesal, mungkin iya," katanya kepada awak media, Rabu 11 Januari 2023.

BACA JUGA:Minta Maaf ke Mega Usai Disindir Ambil Kader PDIP, PSI: Hanya Menyampaikan Aspirasi Rakyat Yang Menginginkan Ganjar Pranowo

BACA JUGA:Lukas Enembe Batal Diperiksa, KPK Ungkap Masih Perlu Dirawat di RSPAD

Diungkapkannya, Ecky menyesal dan dia mengaku ketika menghadapi masalah harusnya dia mengontrol emosi. 

"Dalam menghadapi suatu permasalahan, kita harus dapat mengontrol emosi, hadapi suatu permasalahan dengan menggunakan nalar dan logika, bukan dengan emosi. Berfikir sebab dan akibatnya, selalu ingat yang diatas. Ingat keluarga, istri dan anak di rumah. Kurang lebihnya itu pointnya. Ini pesan dari Ecky kemarin seperti ini," terangnya.

Kategori :