KLATEN, DISWAY.ID-- Candi Prabanan di Perbatasan Klaten, Jawa Tengah dan Sleman, DI Yogyakarta, dapat dipergunakan untuk ibadah umat Hindu Indonesia dan dunia.
Hal ini sebagai bagian upaya pemerintah menjadikan Candi Prambanan sebagai pusat rumah ibadah bagi umat Hindu Indonesia dan dunia.
Bolehnya ibadah atau menggunakan Candi Prambanan seiring Umat Hindu telah mengantongi Pedoman Pemanfaatan Candi Prambanan dan Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan yang ditandatangani empat menteri dan dua gubernur.
BACA JUGA:M Kuncoro Wibowo Ditunjuk Jadi Direktur Utama TrasJakarta
BACA JUGA:Tahlil Kanjuruhan
Nota Kesepakatan itu ditandatangani Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Nadiem Anwar Makarim,) Menteri Agama RI (Yaqut Cholil Qoumas), Menteri Badan usaha Milik Negara RI (Erick Thohir), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Sandiaga Salahuddin Uno), dan GubernXur Daerah Istimewa Yogyakarta (Hamengku Buwono X), dan Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) pada tahun 2022.
Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija menyampaikan, sebagai tindak lanjut, pihaknya tengah menyiapkan regulasi yang akan memfasilitasi umat Hindu dalam mengurus pemberitahuan kegiatan.
“Bimas Hindu RI mengupayakan proses birokrasi yang singkat dan sederhana agar umat Hindu tidak kebingungan dalam mengurus pemberitahuan kegiatan keagamaan di Candi Prambanan,” ungkapnya di Jakarta.
“Kami mengundang umat Hindu dari berbagai daerah bahkan dunia untuk beribadah ke Candi Prambanan, apalagi beribadah yang dilakukan di bawah lima orang bisa langsung ke lokasi tanpa perlu mengurus pemberitahuan,” kata Dirjen Duija.
Diketahui, Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi atau sekira tahun 850 Masehi.
BACA JUGA:Kuota Haji 2023 Tersedia 221.000 Jemaah, Indonesia dan Arab Saudi Jalin Kesepakatan
Kawasan Candi Prambanan atau disebut juga sebagai Candi Roro Jonggrang dibangun oleh Raja Balitung Maha Sambu dari Wangsa Sanjaya, Kerajaan Medang Mataram.
Awal mula nama Candi Prambanan yaitu Candi Siwagrha sebagaimana berdasarkan Prasasti Siwagrha.
Candi Prambanan pernah mengalami kehancuran, sehingga dilakukan pemugaran untuk menata kembali.