Tahlil Kanjuruhan

Tahlil Kanjuruhan

Dahlan Iskan hadir di 100 hari tragedi Stadion Kanjuruhan.--

SAYA telat tiba di Kanjuruhan  Selasa malam lalu. Sudah pukul 21.00. Acara dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta lebih lama dari yang saya duga. 

Bulan bulat sudah cukup tinggi di langit Kanjuruhan. Itu purnama ketiga pasca bencana besar 1 Oktober tahun lalu. 

Bayangan saya: halaman Kanjuruhan penuh sesak Aremania/Aremanita. Saya akan sulit mencapai panggung di depan. Malam itu hari yang sangat penting: peringatan 100 hari tragedi terbesar ketiga dalam sejarah sepak bola dunia.

Saya kaget: sepi sekali. Nyaris lengang. Tidak sampai 200 orang yang mengelilingi nyala 100 lilin di halaman luas itu.

Saya ketinggalan satu acara: pemutaran thriller film Kanjuruhan. Tapi tahlil dan doa belum dimulai.

Di depan panggung masih tampil Kapolres Malang memberi sambutan. Singkat. Padat. Rendah hati. Minta maafnya berkali-kali. Ia juga masih menawarkan kalau ada suporter Arema yang perlu dibantu pengobatan. Fisik maupun psikis.

Di sebelah saya duduk tokoh sepak bola nasional masa lalu: IGK Manila. Manajer timnas SEA Games 1991. Yang pernah membawa Indonesia juara sepak bola SEA Games 1991.

Setelah itu sepak bola Indonesia tak pernah meraih emas SEA Games lagi. Ia membawa uang kontan Rp 135 juta. Untuk dibagi ke semua keluarga korban Kanjuruhan yang meninggal dunia.

Mengapa sepi? Seperti sebuah antiklimaks?

Acara 100 hari Kanjuruhan ternyata dibagi tiga: di keluarga masing-masing di hari Sabtu malam. Di Kepanjen Minggu pagi: lari bersama. Lalu Senin malam itu: doa dan tahlil.

Tapi ada penjelasan lain dari sahabat Disway di Malang: "Belakangan aksi-aksi terkait Kanjuruhan memang sepi. Kian sepi," ujar Indra.

Beda sekali dengan awal-awal dulu. Demo besar tidak habis-habisnya. Poster dan spanduk di mana-mana. Keranda diusung sambung-menyambung. Mereka prihatin. Protes. Mengapa gas air mata ditembakkan ke tribun penonton begitu banyaknya. Keadilan harus ditegakkan. Tim pencari fakta harus dibentuk. Yang salah harus diadili. Dalangnya harus diungkap.

Lantas ada yang kian keras dan ada yang kian lemah. 

Lama-lama terdengar gerakan itu retak. Lalu pecah. Terbentuk kubu-kubu.

Tersangkanya memang sudah diumumkan: 5 orang. Muncul tuntutan baru: agar pengadilannya dilakukan di Malang. 

Tapi itu belum cukup. Tetap ada yang minta dalangnya diungkapkan.

"Kita semua sebenarnya sudah tahu siapa dalang di balik tragedi Kanjuruhan," ujar tokoh Aremania yang hadir malam itu. Ia pun membisikkan satu nama. Saya tidak terkejut. "Aremania, semua, tahu. Hanya tidak ada yang berani mengatakan," tambahnya.

"Bahkan kami ini tahu siapa yang mengunci pintu stadion dari luar," katanya lagi. "Semoga suatu saat terungkap," tambahnya.

Belakangan ada perasaan pasrah. Setengah frustrasi. Tuntutan-demi tuntutan sudah terlalu sering disuarakan. Terakhir diupayakan lewat penayangan film. 

Saya pun membuka link YouTube: ingin melihat film Kanjuruhan di situ. Kelihatannya bagus. Sinematografinya baik sekali. Tapi itu baru thriller 2 menit. Belum tahu kalau sudah seutuhnya nanti.

"Rencananya panjang film 1 jam," ujar dr Dita (dr Nanditya Ika MMRS), produsernya.

Dokter Dita adalah pimpinan rumah sakit Wava Husada Kepanjen. Itulah rumah sakit terdekat dengan stadion Kanjuruhan. Di situlah korban tragedi Kanjuruhan terbanyak ditangani.

"Yang punya inisiatif bikin film ini Abadi Oy. Ia yang menulis skenario dan sutradaranya," ujar dr Dita.

Di film itu nanti tidak digambarkan  peristiwanya. "Ngeri. Bisa trauma," ujar dr Dita. "Film ini akan lebih simbolis," tambahnyi.

Penari topeng terkenal Malang, Dewi, akan jadi bintang utama. Pakai topeng. Itulah benda seni yang paling menonjol di Malang. Tampil juga penari kontemporer Saskia.

Tahlil malam itu masih terasa syahdu. Disaksikan rembulan bulat disapu mendung tipis memutih. Bulan tampak lamat-lamat. Kanjuruhan seperti kian menjauh. (Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 11 Januari 2023: Ceres Swasta

 

AnalisAsalAsalan

@AK Bulan termasuk tanah tak bertuan. Maka, saya berharap tim BPN segera ke sana memasang patok lalu presiden kita bagi-bagi sertifikat tanah di bulan. Hahahahaha.

 

MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.

Datang bulan= bulan datang, khushuush selalumampir ke Indonesia. Tak perlu luncurkan pesawat ruang angkasa.

 

bagus aryo sutikno

Kenapa Elon Musk tidak pernah komen di Disway, sebab doi susah login. Kenapa Elon Musk tidak menambang asteroid di bulan..? Sebab doi lagi membuat super magnet sehingga asteroid2 itu tertarik ke magnet si doi. Auto mrutuk tinggal nadahi. #Hey Aryo, emang asteroid itu mangga gadung kok bisa mrutuk. 

 

bagus aryo sutikno

Untuk menegakan keadilan di kanjuruhan, perlu tegak dulu hingga subuh. 

 

ARMI TV

Dr Liu sudah mikir nambang asteroid di angkasa,, saya ,,,. Anda sudah tahu.... Masih antrian panjang untuk beli solar,, Trus kalau sudah dapat disedot ke derigen untuk selanjutnya ambil antrian paling belakang agar bisa bisa ngisi solar lagi... Karena solar masuk ke SPBU hanya 4 hari sekali . CERES plesetan dari cere ngenes

 

bagus aryo sutikno

Perlu digaris bawahi Boss Dahlan, sejak Ken Arok hingga Kennedy, keadilan itu berada di sila ke-5.

 

Jokosp Sp

Siapa yang mengadili, itu yang diadili ?. Jadinya kayak rebusan air tanpa penutup. menguap entah kemana ?

 

yea aina

Semikonduktor Hp canggih, pembuatannya butuh material tanah jarang. Kurang sepakat kalau Abah tulis: "anda tidak bisa punya HP kalau tidak ditemukan tanah jarang". Sebab yang jarang bukan tanahnya, tapi "uang jarang". Jarang kerja menyebabkan uang jarang.

 

Jo Neka

Terima kasih pak MM.atas tambahan ilmunya.Saya sempat berkunjung ke laman itu tp berbahasa Inggris yang sangat ilmiah. Membuat otak saya yg 70 ini mampu mencerna.Di paksa panas kayak mobil 1000cc ngangkut batu bara 3 ton.Btw ppnya cucu yang keberapa pak..Saya sudah 5 cucu.Terima kasih 

 

Kalender Lengkap

Saya yakin Tiongkok ga akan bawa raw material rare earth dari bulan ke bumi, biayanya mahal. Yang mereka lakukan seeprtinya membuat pabrik pemurnian di sana, dan kalau perlu transaksi penjualannya juga di bulan. Pembelinya Anda Sudah Tahu, Om Sam dan negara-negara followernya yang merupakan musuh tapi mesra bagi Tiongkok.

 

Juve Zhang

Satu satunya usaha tambang yg Tidak Perlu Di Reklamasi atau ditutup lubang galian nya hanya Tambang Pasir Laut , anda punya konsesinya tinggal keruk saja pasir laut itu dan biarkan saja, didasar laut kok direklamasi ulang wkwkwk. Pemilik tambang pasir laut ini bukan orang kaleng kaleng . Anda Googling saja .pak Haji dan Mbah Dato' pun masih beberapa tingkat dibawahnya. Wkwkwkw itu cuma mengkhayal ikutan Abah .

 

Juve Zhang

Yg 100% harus curiga itu , aturannya semua galian tambang batubara itu harus ditutup dengan kupasan nya mereka waktu buka tambang, dan diatasnya ditanam pohon reboisasi.apakah itu dilakukan oleh Adaro,Bayan,Bumi, ITMG ,dkk. Pasti tidak karena beaya nya akan sangat mahal sekali, jadi biarkan saja jadi danau danau kecil. Coba tanya semua penambang pasti tak ikut aturan, cukup siapakan "amunisi" buat pejabat yg "menerima" laporan.wkwkwkw ini cuma mengkhayal seperti Abah menambang di bulan yg mungkin Zat Radioaktif nya bikin kanker.wkwkk

 

Jokosp Sp

Jika Abah berani, ayo coba bikin perusahaan tambangnya, bikin IUP nya. Tidak punya lahan bisa kerjasama dengan pengusaha lokal yang masih menguasai lahan eks tambang timahnya. Haji Sam dengan Jhon Lin nya bisa seperti sekarang tidak tiba - tiba juga. Memulai dari kontraktor kecil dengan beberapa Dump Truck, Excavator, Dozer, Grader, Compactor, dan Whelloader kecil. Bayan pun dulu tidak membesar tiba - tiba, dulu saya pernah mendengar sempat kesulitan juga buang tanah penutupnya ( OB ), karena kehabisan lahan. Apalagi Adaro yang membesar seperti sekarang, awalnya operasionalnya juga sangat sulit dengan jarak houling yang cukup jauh sekitar 75 Km dari mining ke portnya. Harus membuat jalan dan menembus gunung agar jalan yang dibuat tidak terlalu tinggi, sehingga unit trailernya bisa mulus di tanjakan dan turunan. Dan melewati 15 Km ran rawa. Sama seperti di Bayan juga kondisinya kurang lebih. Membesar karena memang harga batu bara yang luar biasa saat itu dan tiga tahun terakhir ini. Semua penambang dapat "Durian runtuh". Jadi Abah jangan cuma jalan - jalan nengok saja. Ayo kita buat perusahan tambangnya. Kontraktor kita pilihkan yang kompeten dan kompetitif harganya. Man power yang kompeten juga banyak, teman - teman mantan kontraktor terbesar di Indonesia banyak. Ke Bangka jangan lupa sekalian makan "Durian Super Tembaga Bangka" yang super - super ueenakkkkkk (5k bukan 5i lagi). Kami tunggu liputannya dan kami siap mensupport realisasinya. #dariygmimpimknduriansupertembaga

 

Mirza Mirwan

Mungkinkah dilakukan penambangan di bulan (atau planet lain). Mungkin saja, meski entah kapan. Tetapi untuk membayangkan bagaimana cara menambangnya saja otak saya "nggak nyampe". Saya ingat semasih SMP dulu saat menonton pendaratan Apollo XI di bulan. Neil Amstrong terlihat seperti susah menjejakkan kakinya tiap melangkah. Tapi itu sudah 53 tahun yang lalu, memang. Waktu terus berputar. Zaman berubah. Para ilmuwan yang tak pernah makan krokot dan thiwul kian encer otaknya. Ponsel dan laptop, misalnya, semasih kuliah dulu tak pernah terbayangkan di otak saya bakal ditemukan. Tapi ternyata...? Lantas kalau bisa lakukan penambangan di bulan, ke mana harus mengurus izin usaha penambangannya? Nah, kalau pertanyaan ini sepertinya mudah dijawab: ke badan PBB yang mengurusi luar angkasa. Namanya UNOOSA -- United Nation Office for Outer Space Affairs.

 

AnalisAsalAsalan

Karena Abah sudah terpengaruh para perusuh -- antara tulisan dan komentar jauh banget -- tulisan awal dan akhir Abah juga jauh banget. Hahahahaha.

 

Rihlatul Ulfa

Melihat bagaimana pengalaman saya dulu, yg begitu susahnya untuk bisa berfoto dengan hakim Binsar Gultom dikasus wayan mirna salihin. seorang hakim tidak boleh berfoto berdua, maka saat itu jurnalis kompastv Fristian Grace yg juga membantu saya diawal. harus ikut berfoto bersama kami. melihat bagaimana pemberitaan tentang hakim Wahyu dengan pembocor perempuan itu, bikin saya tertawa terbahak-bahak. tidak mungkin seseorang dengan mudah satu ruangan dengan seorang hakim 'yg sedang menangani kasus yg teramat besar' agak konyol sebenarnya melihat pemberitaan itu. melihat seorang hakim sangat paham seluk beluk taktik para terdakwa, masa dengan mudahnya ia bisa tertipu dengan muslihat yg benar2 nyata hehe.

 

Otong Sutisna

Kalau di bulan kayaknya gajinya bumian, sebagai balas jasa di bumi gaji di sebut bulanan..... seperti ehmm.....ada nama jalan tol sebagai nama balas jasa yang anda sudah tahu...

 

Raja Putera

Apa sudah ada info nanti pekerja pertambangan di bulan itu dapat gajinya bulanan apa harian?

 

MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.

perEMPUan kata nya berasal dari kata: EMPU. Sesuatu yg terhormat. Kalau kata: wanita, ada asosiasi dg kata BETINA, batina. Kebinatangan?

 

HANVINCY ADNOV

Letak geografis Kerajaan Singasari n Mpu Gandring berasal dari salah satu daerah yg ada di Malang. Sebetulnya arek2 Malang pewaris pengelolaan tekhnologi mineral yang termasuk critical raw materials karena sebagai penerus generasi Mpu Gandring yg membuat keris dengan kandungan titanium yang termasuk critical raw materials. Jadi setelah terjadi tragedi kanjuru*an maka sumpah amukti diucapkan bersama-sama dengan membawa keris Mpu Gandring yg ditujukan bagi pihak2 yg ogah-ogahan n tidak serius mengusut tragedi kanjuru*an mk akan mengalami kutukan tujuh turunan.

 

MULIYANTO KRISTA

Lama tak tinggal kok belum sembuh juga ya orang ini??

 

Leong putu

Kalau bulan ditambang, lalu terlambat datang. Beri saja EM kapsul.

 

Giyanto Cecep

.. jikalau nanti bulan ditambang dan " gompel " tidak bulat lagi .. atau bahkan tidak memnatulkan sinar lagi ... lalu bagaimana cara melihat hilal untuk menentukan awal atau akhir bulan ? .. apa semua jadi "Muhammadiyah " ? .. 

 

EVMF

Perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa Asteroid bisa menggantikan REE, dan Bulan memiliki kandungan yang terbesar. Kelak penambangan Asteroid di Bulan tentu saja akan sangat berbeda dengan di Bumi, dibutuhkan teknologi yang berbeda sesuai gaya grafitasi-nya. Gaya grafitasi di Bumi 9.807 m/s² sedangkan di Bulan hanya 1,62 m/s2. Sebagai ilustrasi, misalnya berat badan seorang astronaut 70 kg, maka ketika berada di Bulan beratnya hanya 11,67 kg. "Berat" dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Sedangkan "Massa" benda adalah tetap di mana-mana, tetapi berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. Oleh karena itu, peralatan penambangan Asteroid di Bulan kelak mesti merujuk ke perhitungan berdasarkan Teori Gravitasi Isaac Newton.

 

EVMF

REE. REE atau Rare-earth element (Logam tanah jarang) adalah terminologi yang digunakan pada Abad ke-XIX, yang didasari oleh hanya ditemukannya satu deposit REE di dunia yaitu di daerah Ytterby, Swedia. (Voncken, 2015). 17 unsur-unsur yang menyusun REE adalah : skandium, yttrium, lantanum, serium, praseodimium, neodimium, prometium, samarium, europium, gadolinium, terbium, disprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, dan lutetium. REE ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam banyak hal : sebagai komponen dalam pembuatan smartphone, satelit, hingga peralatan militer, dan lain sebagainya. 10 Negara dengan Produksi REE Terbesar di Dunia (2021) : Tiongkok, Amerika Serikat, Myanmar, Australia, Thailand, Madagaskar, India, Rusia, Brasil, Vietnam.

 

Fiona Handoko

selamat sore bpk thamrin. semua anggota pasukan di astina/ harus punya gunung untuk berlindung/ oknum kanjuruhan sakti mandraguna/ masih bebas pergi runtang runtung/

 

Jimmy Marta

Mises C*r*s. C*r*s coklat. Hagelnut C*r*s. C*r*s Classic. Itu macam2 rasa. Dibuat di bumi. Gk dijual dibulan.

 

Jimmy Marta

Diatas bumi ada langit. Diatas langit ada luar angkasa. Diangkasa luar ada bulan. Ada meteor. Ada Asteroid. Ada roket Ceres. Tinggi. Tinggi sekali. Bagi Yang otaknya masih dikepala. Kepala masih di badan. Badan masih ditopang kaki. Kaki masih nginjak bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 212

  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Ummi Hilal
    Ummi Hilal
  • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
    • Fa Za
      Fa Za
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Er Gham
    Er Gham
    • Fa Za
      Fa Za
  • yohanes hansi
    yohanes hansi
  • Hilal Rifat
    Hilal Rifat
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Johannes Kitono
      Johannes Kitono
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Fa Za
    Fa Za
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Leong putu
      Leong putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong putu
      Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Antonius Anang
    Antonius Anang
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • yea aina
      yea aina
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Yuli Triyono
    Yuli Triyono
  • Rizky Dwinanto
    Rizky Dwinanto
    • Rizky Dwinanto
      Rizky Dwinanto
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Leong putu
      Leong putu
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Atho'illah
      Atho'illah
  • Leong putu
    Leong putu
    • yea aina
      yea aina
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
    • Leong putu
      Leong putu
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • yea aina
      yea aina
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Leong putu
      Leong putu
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • yafni alris -husin
      yafni alris -husin
  • yea aina
    yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Leong putu
    Leong putu
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Fa Za
      Fa Za
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Lukman bin Saleh
    Lukman bin Saleh
    • Fa Za
      Fa Za
  • EVMF
    EVMF
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • KEY
    KEY
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
    Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
  • Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
    Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
  • Parto Dookar
    Parto Dookar
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Kurniawan Roziq
    Kurniawan Roziq
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Orang jauh
      Orang jauh
    • Fa Za
      Fa Za
  • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
      MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
  • yafni alris -husin
    yafni alris -husin
  • Dodik Wiratmojo
    Dodik Wiratmojo
    • Fa Za
      Fa Za
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Giyanto Cecep
    Giyanto Cecep
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • JIM vsp
    JIM vsp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Macca Madinah
      Macca Madinah
  • edhi purwanto
    edhi purwanto
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Er Gham
    Er Gham
  • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Perusuh KW
      Perusuh KW
    • Perusuh KW
      Perusuh KW
    • Perusuh KW
      Perusuh KW
    • Perusuh KW
      Perusuh KW
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Fajar Priokusumo
      Fajar Priokusumo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • KEY
      KEY
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • DeniK
    DeniK
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Mada Suradi
    Mada Suradi
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Richolas Tjhai
      Richolas Tjhai
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • edhi purwanto
      edhi purwanto
  • alasroban
    alasroban
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
      MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
      MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
      MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Fa Za
      Fa Za