JAKARTA, DISWAY. ID - Baru-baru ini Wanita Emas kembali melaporkan Ketua Komisis Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari ke Polda Metro Jaya akibat kasus pelecehan pada Selasa, 17 Januari 2023.
Menanggapi laporan kasus pelecehan oleh Ketua KPU tersebut, Farhat Abbas berbalik bela KPU, singgung niat jahat Wanita Emas yang merupakan mantan kliennya.
Farhat Abbas yang sebelumnya merupakan mantan kuasa hukum Wanita Emas alias Hasnaeni, membeberkan bahwa laporan yang dilakukan oleh Ihsan merupakan niat jahat Hasnaeni untuk mempermalukan Hasyim Asy'ari.
BACA JUGA:Suzuki Beri Cash Back Hingga Sepeda Motor, Cek Detilnya
BACA JUGA:Update Gempa Hari Ini: Gorontalo Diguncang Gempabumi M 6,4, Berpotensi Tsunami?
"Laporan pelecehan Ihsan yang mengatasnamakan pengacara Hasnaeni adalah upaya mempermalukan, pemerasan, mengganggu penyelenggara pemilu KPU RI khususnya Hasyim Asy'ari Ketua KPU RI," ujar Farhat Abbas saat dikonfirmasi, Rabu, 18 Januari 2023.
Sebagai informasi, Ihsan sendiri merupakan suami siri Hasnaeni yang turut bekerja sama dengan Hasnaeni untuk melakukan niat tidak baik kepada KPU RI.
Menurut Farhat Abbas, keduanya berkompromi dengan seenaknya dan melakukan pelaporan demi mewujudkan niat buruknya agar ketua KPU jatuh dan dibawah kendali mereka.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Fans Tottenham yang Tendang Kiper Arsenal, Bakal Disidang 17 Februari 2023
"Kejahatan ini harus diusut dan Ihsan harus sama-sama Hasnaeni menanggung perbuatannya," imbuhnya.
Lebih lanjut, tindakan seenaknya yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Republik Satu bersama suami sirinya ini juga membuat Farhat Abbas mundur dari posisi kuasa hukum Hasnaeni.
"Mereka beroponi sesuka suka hati mereka, nyatanya istri sirinya mengaku depresi minta maaf malah minta kawin!," kata Farhat Abbas.