JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi sebut akan sampaikan perkembangan pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur beberapa waktu kedepan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran mengatakan Selasa (24/1) akan disampaikan jika ada perkembangan kasus tersebut.
"Nanti hari Selasa kalau ada perkembangan pasti kita sampaikan," katanya kepada awak media, Sabtu 21 Januari 2023.
Diketahui, Jumat (20/1) pihak polisi melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya datang ke Cianjur.
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Pantau Langsung Peribadatan di Wihara Dharma Bakti
Dirkrimum Polda Metro Jaya datang ke TKP Cianjur untuk mendalami pembunuhan berantai yang awalnya ditemukan satu keluarga di Bekasi teracuni.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyelidikan dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum).
Penyelidikan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
"Untuk TKP perkembangan di Cianjur tim dari Direktorat Reserse masih tetap disana bersama-sama interprofesi untuk mendalami terkait olah TKP," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jumat malam 20 Januari 2023.
Selanjutnya, Polisi berhasil mengungkap identitas korban pembunuhan berantai di Cianjur.
Para korban yang ditemukan jasadnya di dalam lubang rumah di Cianjur ialah Bayu, Noneng, Wiwin, Farida dan Halimah.
BACA JUGA:Pura-pura Mijat, Relawan Ambulans Nekat Cabuli Bocah 11 Tahun di Lenteng Agung Jaksel
Usai melakukan olah TKP, polisi berhasil mengungkap identitas H.
"Kemudian ada beberapa titik yg di Cianjur saat ini dari 4 yang telah ditemukan awalnya B, N, W, satu F, satu lagi H," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jumat malam 20 Januari 2023.
Sedangkan, satu korban yang diduga ingin dihanyutkan di laut berhasil ditemukan masyarakat. Dimana korban bernama Siti tersebut ternyata dimakamkan di Garut.