Biaya Haji 2023 Jamaah Indonesia Naik 2 Kali Lipat, Biaya Haji di Malaysia Kok Lebih Murah?

Sabtu 21-01-2023,23:12 WIB
Reporter : Puji Lestari Ningsih
Editor : Dimas

Sesuai jadwal yang ditentukan, jamaah mulai masuk asrama haji pada 23 Mei.

BACA JUGA:Ratusan Lowongan Kerja Ada di Indonesia Career Expo Jakarta 2023, Catat Waktu dan Persyaratannya

’’Kemudian, kloter 1 jamaah haji gelombang pertama diterbangkan menuju Madinah pada 24 Mei,’’ terangnya.

Lalu, kloter 1 jamaah haji gelombang kedua mulai terbang menuju Jeddah pada 8 Juni.

Puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, dilakukan pada 27 Juni. Setelah itu, jamaah mulai dipulangkan ke tanah air dari Jeddah pada 4 Juli.

Kemudian, pemulangan dari Madinah mulai 19 Juli. Misi pemulangan jamaah haji berjalan sampai 2 Agustus.

BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Bakal Beberkan Fakta Baru soal Pembunuhan Berantai Bekasi dan Cianjur

Yaqut kembali mengingatkan bahwa tahun ini kuota haji kembali normal.

Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu orang. Kuota tersebut dibagi untuk haji reguler sebanyak 203.320 orang dan haji khusus 17.680 orang.

Sementara itu, kuota petugas haji tahun ini ada 4.200 orang.

BACA JUGA:PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Catat Syarat dan Ketentuannya

Biaya Haji Malaysia Jauh Lebih Murah

Sebagai negara serumpun yang sama-sama mayoritas beragama Islam serta banyak mengirimkan calon jemaah haji, Malaysia bisa jadi perbandingan dalam penetapan biaya haji.

Dikutip dari laman resmi tabunghaji.gov.my, pemerintah Malaysia menetapkan biaya haji per jamaah untuk warga negaranya dalam dua golongan.

Golongan pertama yaitu Kumpulan B40 dengan biaya sebesar Ringgit Malaysia (RM) 10.980 atau setara dengan Rp 38,74 (kurs Rp 3.520).

Golongan kedua adalah Kumpulan Bukan B40 dengan biaya haji sebesar RM 12.980 atau jika dirupiahkan sekitar Rp 45,80 juta.

Kategori :