Amunisi Sambo Untuk Ringankan Hukuman Dibongkar IPW: Polri Takut Ada Kekisruhan

Kamis 26-01-2023,08:49 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Mahfud MD Ungkap Pesanan Angka dan Huruf

Adanya gerakan bawah tanah ini juga diungkapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya melihat adanya indikasi terjadi negosiasi atas hukuman yang diterima Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Pastikan Kursi DPR RI dan DPRD Bertambah di Tangan Ridwan Kamil

BACA JUGA:Berkontribusi Terhadap Pembangunan di Karawang, TVS Raih Penghargaan TJSLP 2022

Menurut Mahfud MD, seharusnya Ferdy Sambo mendapatkan tuntutan hukuman mati namun ternyata tuntutan dari JPU turun menjadi hukuman seumur hidup.

Mahfud MD mengatakan, bahwa dirinya mengetahui adanya gerakan yang melakukan 'memesan' tetang putusan hukuman Sambo.

"Saya sudah mendengar ada gerakan yang memesan putusan Sambo itu dengan huruf, ada juga yang meminta dengan angka," jelas Mahfud MD.

Selain itu Mahfud MD juga mengungkapkan adanya pihak tertentu yang sangat agresifitas melakukan negosiasi hukuman Sambo dengan cara begerilya balik layar.

BACA JUGA:Rayakan Hari Jadi ke-110, Sharp Gelar Pameran Eco-Bition, Hadirkan Tiga Promo Menarik

BACA JUGA:Siapa yang Pantas Starter, Garnacho atau Antony? Legenda Arsenal Berpendapat Begini

Tak sampai disitu, bahkan menurut Mahfud, ada pihak menginginkan Sambo harus bebas serta dihukum sesuai dengan perkara.

Meskipun pada akhirnya JPU memutuskan bahwa Sambo atas hukuman seumur hidup, Mahfud MD mengakui jika dirinya menghargai tuntutan tersebut.

“Selanjutnya putusan serta vonis Ferdy Sambo nantinya akan bergantung kepada keadilan yang dibuat oleh Ketua Majelis Hakim,” ungkapnya.

Bayar Hutang Budi Pada Sambo

Selain Mahfud, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Soleman Ponto juga menjelaskan bahwa gerakan Jenderal atau Brigjen yang melakukan gerakan bawah tanah dan berusaha agar hukuman Sambo menjadi lebih rendah adalah hal yang wajar.

Kategori :