BACA JUGA:Bocoran Pertemuan PKS Golkar: Singgung Rencana Capres KIB
Meski penggunaan social media marketing cenderung lebih mudah dan menghemat pengeluaran karena media sosial tidak mengenakan biaya apapun untuk memposting dan berkomunikasi dengan pengguna lain, namun akan lebih baik jika dipadukan dengan channel lainnya.
Dilansir dari blog Niagahoster, social media marketing akan lebih baik jika dijadikan sebagai jembatan bagi trafik baru ke website bisnis.
Pebisnis dapat memasukkan URL website pada deskripsi, sehingga calon pelanggan yang tertarik akan langsung mengunjungi website bisnis tersebut.
BACA JUGA:Sepak Terjang Erma Oktavia Dirikan Serikat Pekerja di PT SAI, 'Saya Dikatain Gila Oleh Atasan!'
Menampilkan Karakter Bisnis Melalui Website
Media sosial memiliki berbagai kelebihan untuk menampilkan produk dan brand, maupun portofolio pada banyak orang.
Namun, tampilan media sosial tidak bisa dimodifikasi untuk menunjukkan karakter dan keunikan dari tiap brand. Padahal, keunikan tersebut yang akan menarik perhatian calon pelanggan.
“Memiliki website berarti memiliki rumah sendiri yang bisa dibangun dan diatur sesuai dengan karakter dan keunikan brand atau personal.
Ide-ide bisnis yang semakin menarik saat ini bisa dengan mudah diterjemahkan ke dalam desain website profesional seunik mungkin,” lanjut Ade.
BACA JUGA:Heboh Bagaimana Cara Baca QRIS yang Benar? Bank Indonesia Kasih Bocoran
Dengan memanfaatkan website dan desain yang unik dan menarik, brand lokal pun dapat meyakinkan calon pembeli bahwa produknya tidak kalah dengan produk lain, bahkan produk luar sekalipun.
Memadukan website bisnis yang menarik dengan social media marketing adalah cara ideal untuk branding bisnis yang baik.
Brand-brand Indonesia memiliki potensi besar untuk menguasai pasar global. Dengan dukungan pemerintah dan edukasi yang diberikan oleh pihak-pihak swasta serta kemauan yang tinggi, brand Indonesia akan bisa menyaingi brand luar negeri dengan mudah.