Setelah video tersebut viral, Erma pun mengaku sempat diminta untuk menghapus video tersebut oleh Genera Manage (GM) PT SAI.
"General Manager meminta saya menghapus video dan membuat berita klarifikasi bahwa berita (video) itu gak benar. Saya gak mau. Dikiranya anak SP Spring itu culun-culun gitu," ungkapnya.
Erma juga megatakan sudah melakukan komunikasi beberapa kali dengan pihak HRD mengenai perlakuan GM terhadap karyawan.
BACA JUGA:Polisi Akan Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online Depok
BACA JUGA:4 Klub Kena Sanksi Komite Disiplin PSSI Sebesar Rp 50 Juta
Pihak HRD PT SAI ternyata mengaku kewalahan menghadapi GM tersebut.
"Artinya memang manajer-manajernya yang nakal gak mau ikuti aturan pemerintah. Gimana saya mau menghormati dia kalau dia gak menghargai karyawan?" tukas Erma.