Penyebab General Motors PHK Lebih 1.000 Karyawan, Bukti Perekonomian Global Hancur Lebur?

Penyebab General Motors PHK Lebih 1.000 Karyawan, Bukti Perekonomian Global Hancur Lebur?

General Motors dilaporkan melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia akibat kemerosotan industri-Foto/GM-

JAKARTA, DISWAY.ID -- General Motor (GM) dilaporkan 'terpaksa' melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 1.000 karyawan demi biaya operasional yang lebih efisien.

Dikutip dari CNBC, Rabu, 21 Agustus 2024, PHK yang dilakukan GM menyasar karyawannya di seluruh dunia di bagian divisi perangkat lunak dan layanan.

Pemangkasan ini juga berlaku sebagian pekerja di kampus teknologi GM yang terletak di kawasan Detroit, Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA:Oknum Petugas SPBU Ketahuan Pungli Langsung di-PHK, Pertamina Sampaikan Permohonan Maaf

BACA JUGA:Oknum Petugas SPBU Bali Lakukan Pungli Terhadap Pelanggan, Dikenakan Sanksi PHK

Seorang juru bicara perusahaan otomotif asal AS itu mengatakan bahwa keputusan ini terpaksa diambil GM untuk menyelamatkan keunggulan perusahaan.

"Kami mengurangi tim-tim tertentu dalam divisi perangkat lunak dan layanan. Kami sangat berterima kasih, mereka sudah membantu membangun fondasi yang kuat untuk membawa GM mencapai mimpi ke depannya," papar sang juru bicara.

Bukti Perekonomian Global Hancur Lebur?

Dalam muatannya CNBC menyebutkan bahwa 1.000 karyawan GM yang kena PHK tak lepas dari lemahnya sektor industrial.

Tak sedikit produsen otomotif, termasuk GM, yang mengalami kemorosotan. Lemahnya daya beli masyarakat terhadap barang kebutuhan semakin menipis.

Namun demikian PHK terhadap karyawan GM di seluruh dunia ini mencakup 1,3 persen dari total 76.000 karyawan GM secara global.

BACA JUGA:Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024

BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab PJU di Wilkum PMJ, Ini Daftarnya

Mayoritas karyawan GM sebanyak 53.000 lebih karyawan berada di AS. Tak disebutkan secara rinci, PHK karyawan GM terjadi di negara mana saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: