Penyebab General Motors PHK Lebih 1.000 Karyawan, Bukti Perekonomian Global Hancur Lebur?
General Motors dilaporkan melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia akibat kemerosotan industri-Foto/GM-
Kendati begitu, tren PHK massal di AS sendiri memang tak terbendungkan.
Jauh sebelum GM, Tesla Inc dalam setahun telah merumahkan ratusan ribu, tepatnya 121.000 lebih karyawan hingga Juni 2024.
Masih dengan laporan yang sama, disebutkan bahwa Elon Mask telah memangkas lebih dari 14 persen dari total karyawannya.
BACA JUGA:Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
BACA JUGA:PHK Marak Bikin Daya Beli Masyarakat Anjlok, Lebih Pilih Mantab Alias Makan Tabungan
PHK yang dilakukan Tesla terhadap ribuan pekerjanya, sebagian besar diberi tahu oleh pemilik platform media sosial X tersebut melalui email.
Ini membuktikan fenomena PHK massal pun terjadi di negara adidaya seperti AS akibat menurunnya permintaan terhadap industri.
Di Indonesia sendiri sejauh ini PHK terbesar dilakukan oleh sejumlah perusahaan di industri tekstil.
Pabrik-pabrik tekstil banyak yang tutup karena disebabkan maraknya peredaran tekstil impor secara ilegal dengan relatif harga murah.
Praktis hal ini menghancurkan pasar industri tekstil lokal. Buktinya banyak gerai-gerai di pasaran yang tutup toko.
Tak hanya itu, maraknya PHK mengakibatkan potensi lapangan pekerjaan semakin sempit. Dampaknya banyak pengangguran yang terancam mengalami kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: