Awas! Kalau Ada Tanda Bercak Saat Menyikat Gigi, Bisa Jadi Itu 'Sinyal' Penyakit Hati Berlemak yang Parah

Senin 27-02-2023,17:44 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Hati manusia memiliki sambungan dari 500 fungsi tubuh, termasuk mengubah makanan menjadi energi dan membuang racun dari darah.

Oleh karena itu, setiap masalah dengan hati dapat menyebabkan komplikasi di seluruh tubuh manusia.

Semakin cepat manusia menemukan gejala potensial dari kondisi hati, semakin cepat Anda dapat mencari pengobatan.

BACA JUGA:10 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan, Nomor 7 Paling Penting!

Dilansir dari Daily Express, penyakit hati berlemak adalah nama untuk berbagai kondisi hati yang tidak disebabkan oleh alkohol.

Atau juga dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol, ini adalah hasil dari penumpukan lemak di hati.

Pada tahap paling awal, sering kali tidak menimbulkan masalah atau muncul dengan gejala.

Namun, jika terus berlanjut dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan organ yang bertahan lama.

BACA JUGA:5 Tips Kesehatan untuk Hidup Sehat dan Bahagia, Ingat Kamu Pantas Tersenyum!

Sirosis adalah tahap paling parah dari penyakit hati berlemak yang terjadi setelah peradangan bertahun-tahun. Hati menjadi bekas luka, kental dan menyusut.

Informasi NHS menjelaskan: “Sirosis adalah jaringan parut pada hati yang disebabkan oleh kerusakan hati jangka panjang yang terus menerus.

“Jaringan parut menggantikan jaringan sehat di hati dan mencegah hati bekerja dengan baik.

“Kerusakan yang disebabkan oleh sirosis tidak dapat dikembalikan dan pada akhirnya dapat menjadi sangat luas sehingga hati Anda berhenti berfungsi. Ini disebut gagal hati.

BACA JUGA:Deretan Manfaat Jus Apel untuk Kesehatan, Bisa Menjaga Fungsi Otak!

“Sirosis bisa berakibat fatal jika gagal hati. Namun, biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai tahap ini dan pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangannya.”

Kategori :