Akibat itu, Mario Dandy bisa terlambat lulus karena nilainya di bawah standar Indeks Prestasi Semester (IPS) 2.25.
"IPS Mario Dandy Satriyo di semester 2022-1 adalah sebesar 1.03 dengan IPK 1.03. IPS yang kurang dari 2.25 mengakibatkan mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah sesuai dengan rencana studi yang normal dan dapat mengakibatkan keterlambatan kelulusan maupun ketidakmampuan mahasiswa melewati evaluasi studi sesuai...." begitu bunyi surat peringatan yang tidak utuh, dikutip dari akun Twitter @ZoelHelmiLubis1.
Banjir Hujatan Netizen
Tentu dengan menyebarnya nilai IPK Mario, langsung membuat sejumlah netizen memberikan beragam reaksi.
Berikut beberapa reaksi netizen terkait hal tersebut.
"Gue yang sibuk lawyering, tennis, sambil kuliah aja masih bisa dapet IPS 3,8 loh. Dandy yang 20 tahun dikasih fasilitas Harley sama Rubicon IPK 1,03," dikutip dari akun Twitter @theIawless.
"Maksud gue, kalo mau jadi jagoan tuh otaknya pintar dikit lah. Belum juga bisa cari duit sendiri," sambungnya.
"Gue yang kuliah nyambi kerja shift-shiftan di pabrik, tidur 3jam/hari ga sedongo ini lho," tulis pengguna Twitter lainnya.
"IPK tidak menentukan kesuksesan, Dandy klo lulus pun bsa masuk ke pajak dngn gaji gede ngalahin IPK 3.8," timpal yang lain.
"Padahal dengan uang yang gak perlu mikir lagi dia bisa bayar tutor buat bantuin belajar. Sungguh privilege yang disia-siakan. Kalo gw punya bapak setajir ini udah minta sekolah di jerman mah sampe s4 kalo bisa. Heran sumpah," komentar yang lain.
BACA JUGA:Santai, Begini Cara Hadapi Debt Collcetor yang Benar Secara Hukum: Tegas Tak Boleh Ada Paksaan!
Semetara itu, Mario kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiyaan terhadap putra petinggi GP Ansor, David.
Seperti diketahui sebelumnya, Mario beserta temannya tega menghajar David di sebuah gang sepi di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023.